Senin, 11 Oktober 2010

TIPS MUDIK ASYIK

Bentar lagi sudah mau lebaran. Berarti waktunya mudik dong. Ada beberapa tips dari aku untuk semuanya yang akan melakukan perjalanan mudik. Khususnya yang mudik dengan kendaraan pribadi. Soalnya, tips ini sudah aku pratekin waktu aku mudik.
Berikut adalah tips mudik asyik dari saya :
 Pilihlah hari yang tepat untuk melakukan perjalanan mudik. Soalnya kalau kita salah milih waktu mudik, bisa-bisa kita terkena macet.
 Pastikan kondisi kita benar-benar fit. Sehingga bisa menikmati perjalanan mudik yang hanya satu tahun sekali.
 Jangan membawa barang yang terlalu banyak. Sesuaikan dengan kebutuhan saja.
 Cek kondisi kendaraan yang akan anda bawa. Agar perjalanan mudik tidak terganggu.
 Bawalah makanan ringan, buku bacaan, dan minuman segar untuk mengusir penat dan rasa jenuh ketika perjalanan mudik.
 Jangan lupa memastikan keadaan rumah sudah terkunci dan titipkan dengan tetangga yang tidak melakukan perjalanan mudik.
 Yang terakhir bacalah do’a agar anda sampai di tempat tujuan dengan selamat.
Selamat mencoba tips mudik asyik dari saya. Semoga bermanfaat dan selamat melakukan perjalanan mudik ^_^.

The Last Break Fasting With Dupa Sajen

Setelah melalui proses diskusi yang panjang, warga DUPA SAJEN (Dua Belas IPA 1 Jenius) memutuskan untuk menyelenggarakan acara buka bersama pada hari Kamis, 2 September 2010 yang bertempat di rumah Mu’as. Sekitar lima hari yang lalu. Masih teringat jelas di ingatanku tentang semua kenangan yang telah kita ciptakan sewaktu buber.
Hujan gerimis menemani buber kami. Nggak banyak yang datang karena anak-anak yang kos pada pulang, jadi nggak bisa ikut. Ada sekitar dua puluh anak lebih yang ikut. Meskipun begitu tetap asyik kog. Sekitar pukul lima sore anak-anak berkumpul. Sebenarnya sih, jam setengah lima harus kumpul. Soalnya ada acara tadarus bersama. Tapi di cancel karena ada beberapa hal.
Para ladies menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka sedangkan anak-anak cowok menyiapkan karpet. Kalau begini semuanya menyatu, saling bantu- membantu, membaur satu sama lain, jadi seneng ngelihatnya. Menu berbuka puasa kali ini adalah Sayur Asem, Tempe Goreng, Sambel, Es Balado, Es Blewah, Semangka, Melon, Gorengan, dan pastinya Nasi Putih. Udah kayak restoran aja menunya banyak amat. Hahaha.... Nggak cuma itu, masih ditambah sama Hati Ayam yang dibelikan sama Ibunya Mu’as. Waduh baik banget sih, udah mau rumahnya diobrak-abrik, masih ditambah menu makanannya. Makasih ya Tante...
Adzan magrib sudah berkumandang dan anak-anak segera membatalkan puasa. Suasana yang semula kayak pasar tiba-tiba berubah menjadi sunyi. Hanya tetes hujan yang terdengar. Ah, suasananya pas banget. Setelah itu, kami melakukan sholat magrib berjamaah di rumah Mu’as. Tapi sebelum sholat masih sempet-sempetnya anak-anak narsis. ”Ayo di photo sik ki” perintah Atub dan berpose. Dengan menggunakan camera milik Tika, aku memotret tingkah laku mereka sebelum sholat, saat sholat, dan sesudah sholat. Soalnya aku lagi halangan jadi nggak ikut sholat. ”Haduh....arek-arek iki....enek-enek ae...Hahaha....” gumamku dalam hati. Nggak cuman itu aja, masih banyak hal-hal gila yang kita lakukan.
Setelah sholat semua langsung menyerbu makanan. Dengan lahap anak-anak makan. Selesai makan, kami para cewek-cewek membersihkan piring dkk. Baru setelah itu kita main petasan. Nggak petasan sih, apa ya namanya? Aku nggak tahu. Yang jelas kalo dinyalain muter trus dari pinggir keluar apinya. Bentuknya bulat kecil mirip obat nyamuk gitu. Lucu banget deh. (Alay deh) hahaha.....Belum puas main petasan adzan isya’ telah berkumandang. Anak-anak memutuskan untuk sholat isya’ dulu. Tempatnya masih sama di rumah Mu’as. Tapi sholatnya harus mengulang sampai dua kali soalnya Atub sama Awang rusuh. Masak sholat ketawa, mana ketawa nggak berhenti-henti malah makin lama makin menjadi-jadi. Dan membuat teman-teman yang lain ikut kepancing deh. Alhasil sang imam sholat (Rodli) tergoyah imannya dan ikut ketawa juga. Batal deh sholatnya. Haduh -_-’
Selesai sholat kami bersiap-siap menuju Veterran untuk main kembang api. Karena sudah direncanain main kembang api di sana. Melihat masih banyak makanan yang tersisa, anak-anak memutuskan untuk membagikan makanan kepada orang-orang yang ada di pinggir jalan. Walau cuman sedikit tapi kita ikhlas kog. Seneng malah bisa saling berbagi kebahagiaan. Setelah membungkus makanan kami siap meluncur. Seperti yang aku tulis tentang Buber Terakhir Bareng SLIMBe. Kali ini kita juga kayak orang pawai. Tapi yang ini pasukannya lebih banyak. Jadi lebih berasa kayak pawai beneran. Hahaha.....
Pertama target operation kita sekitar alun-alun dulu. Setelah muter-muter ternyata nggak ada. Lanjut perjalanan menuju Diponegoro. Kendaraan banyak yang berlalulalang sehingga kami harus hati-hati. Perjalanan dilanjutkan menuju Gajah Mada. Tepatnya pertokoan Gajah Mada. Alhamdulilah ada tapi nggak begitu banyak. Berikutnya menuju Stasiun. Di sinilah makanan yang kami bawa habis tak tersisa. Alhamdulilah......Karena sudah habis kami segera cabut ke Veterran.
Angin malam yang kencang segera menyapa kami ketika kami melewati jalan Ahmad Yani. Mungkin karena habis hujan makanya terasa lebih dingin. Sesaat kemudian tibalah kami di jalan Veterran. Nggak begitu ramai. Soalnya habis hujan makanya cuman sedikit yang ke Veterran. Padahal kalau hari biasa banyak banget anak-anak muda nongkrong di sepanjang jalan Veterran untuk mengahabiskan malam di Veterran. Kami mencari tempat yang asyik untuk main kembang api. Dan akhirnya kami memilih untuk bermain kembang api di belakang ruko yang berada tidak jauh dari terminal.
Hawa dingin semakin merasuk ke dalam tubuh kami. Kami memarkir sepeda motor dan segera bersenang-senang. Aku memandang kagum ke langit luas. Walaupun habis hujan masih ada beberapa bintang yang bersinar. Suasana yang nggak akan terlupakan. Anak-anak juga nggak kehabisan bahan ocehan. Mulai dari ngeledikin Alfin, ngeledikin sarung Hendra, ngeledikin Chusnul, ngeledik motor aku, guyonannya Bagas dan bla...bla...bla..... Kalau aku tulis nggak cukup satu buku. Hahaha....Nggak cuma itu, Atub juga negrjain Arinda dan Dhanasty. Dua sejoli yang tengah dimabuk asmara. Ckckckck......
Ngerjainnya gimana??
Mau tau?? Kasih tau nggak ya?? Hmmm...Gimana ya??
Ayo dong kasih tau??
Nggak ah rahasia!!
Ah nggak asyik??
Biarin...we.....!!!
Yang jelas berhasil membuat Dhanasty nangis dan Arinda panik. Bravo deh buat akting anak-anak. Kayaknya berbakat jadi artis. Hahaha....Malam sudah semakin larut makanya kembang apinya segera dinyalakan. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju rumah masing-masing.
Ketika perjalanan pulang, bibir ini tersenyum indah. Makasih untuk kenangan indah hari ini. Aku pasti akan merindukan moment-moment berharga ini. Tak kan pernah hilang dalam memory hatiku semua yang telah kita ukir malam ini. (maaf lebay)Hahaha…
BUAT SEMUANYA YANG IKUT, NYESEL ABIS POKOKNYA.
I ♥ YOU GUYS
* I REALLY WILL MISS YOU *
* GIVE THE BEST FOR YOUR LIFE *

Buber Bareng SLIMBe

Satu tahun yang lalu keluarga besar SLIMBe (Sepuluh Lima Be Smart) udah ngadain buber alias buka bersama. Tempatnya di rumah Rahma. Tahun ini SLIMBe juga ngadain buber lagi. Mungkin ini jadi buber kita yang terakhir ketika kita menjadi siswa SMA. Maka dari itu, aku nggak akan ngelewatin buber ini.
Tanggal 20 Agustus 2010 acara buber digelar di rumah Prida. Nggak semuanya yang datang tapi alhamdulilah masih ramai. Sambil nunggu waktu berbuka kami ngabuburit dengan bernostalgila…Ups salah bernostalgia maksudnya…Mengenang kenakalan-kenakalan yang pernah kita buat waktu kita masih duduk di kelas X. Nggak banyak yang berubah dari teman-teman. Masih ramai, kompak, jail, dan ngangenin pokoknya. Apalagi suaranya Ujak yang cempreng banget, bisa bikin dunia runtuh denger dia nyanyi. Hehehe….Piss Ujak cuma bercanda. Semuanya nggak akan pernah terlupakan deh.
Setelah adzan berkumandang segeralah kami berbuka. ”Baca do’a dulu dong” perintah Prida. Dengan segera anak-anak membaca do’a berbuka puasa dan langsung menyerbu makanan yang ada di hadapan mereka. ”Sholat dulu yuk???” ajak Ujak. ”Ayo. Nanti baru makan biar nggak kekenyangan” jawabku. Dan diikuti anggukan semua anak-anak. Kami berjalan beriringan menuju masjid yang tidak jauh dari rumah Prida. Selama perjalanan menuju Masjid banyak hal-hal yang nggak penting yang kita bahas. Tapi tetep aja diomongin. Hahaha...Makhlumlah....Pulang dari masjid segera ambil nasi putih+lele goreng+es jeruk, langsung deh tancap. Tanpa basa basi anak-anak langsung makan. Aku juga ikut sih, habis udah pada demo cacing di perut nih. Hahaha.......
Karna ada jadwal tarawih di sekolah maka aku dan beberapa temanku harus langsung pergi ke sekolah biar nggak telat. Padahal kami baru habis makan jam 18.45. Jadi, aku ngebut biar nggak telat. Beberapa menit kemudian aku dan teman-teman sampai di sekolah. Dugaanku benar udah ramai banget. Tapi masih dapat tempat. Alhamdulilah...
Selesai sholat tarawih aku dan beberapa temanku yang sholat di sekolah kembali ke rumah Prida untuk main kembang api. Karna memang sudah direncanakan sih. Tiba di sana ternyata anak-anak lagi siap-siap ke Veterran. ”Emang ngapain ke Veterran?” tanyaku pada Ujak. ”Main kembang api” jawab Ujak sambil menunjukkan kembang api. Akhirnya kami semua berangkat ke Veterran. Rasanya kayak mau pawai soalnya semuanya naik sepeda motor sih. Hahha...
Sesampainya di Veterran ternyata ada polisi. Kelihatannya mau ada razia. Dan ternyata benar, kami semua kabur sendiri-sendiri. Tapi aku nggak kena dong, aku kan sudah punya SIM. Karna nggak tau anak-anak kemana, aku memutuskan untuk pulang duluan deh. Keesokkan harinya, aku baru tahu kalau temanku Nina kena tilang. Wah, kasian........
Walaupun pesta kembang apinya gagal, nggak apalah. Yang penting kebersamaan yang sudah kita ciptakan. Semoga masih ada buber-buber yang lain.
I LOVE YOU ALL MY FRIEND ”SLIMBe”.

Marhaban Ya Ramadhan

Dengan datangnya ramadhan ini, semua umat muslim yang ada di dunia akan berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala. Karena pada bulan ramadhan banyak sekali pahala yang bisa kita peroleh. Bulan ramadhan adalah bulan yang paling istimewa dari sebelas bulan yang lain. Setelah sebelas bulan kita dapat makan dan minum sepuasnya, tapi pada bulan ramadhan semua dibatasi. Bukan hanya tidak boleh makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa pada waktu terbit matahari sampai terbenam matahari saja. Pada bulan ramadhan kita juga dilatih untuk menjadi seseorang yang lebih sabar lagi. Dan menjadi seseorang yang lebih menghargai sesama umat.
Alhamdulilah Ya Allah, engkau masih memberikan umur yang panjang kepadaku untuk melewati ramadhan tahun ini. Ada yang spesial pada ramadhan tahun ini. Karena ramadhan tahun ini, tahun 2010 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-65. Jarang banget kan bisa berpuasa sekaligus merayakan kemerdekaan. Walaupun di bulan ramadhan aku tetep semangat mengikuti upacara 17 Agustus di sekolahan. Terik matahari tak menyurutkan semangatku untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah susah payah memperoleh kemerdekaan. Merdeka!!!!!! Namun tidak dapat dipungkiri kalo peringatan hari kemerdekaan tidak seseru tahun-tahun sebelumnya. Karena lomba-lomba yang biasanya diadakan selama bulan ramadhan ini ditiadakan. Tapi tetap MERDEKA!!!!!
Yang paling aku kangenin dari bulan ramadhan, waktu sholat tarawih bersama. Enak banget…….Banyak yang ikut sholat tarawih, jadi semangat untuk sholat. Nggak kayak hari biasanya cuman beberapa shaf aja. Tapi itu cuma awal-awal ramadhan aja yang ikut sholat tarawih sampe keluar dari area masjid, tapi kalo udah mulai pertengahan sampai akhir makin lama jamaah sholat tarawihnya berkurang.
Semoga aku akan Engkau pertemukan lagi dengan bulan ramadhan yang sungguh suci ini di tahun-tahun berikutnya. Amien…..