PENJAS…I love youuuu… ƪ(♥˛♥)ʃ
UAS Rabu (11/01) adalah yang paling sukses dari sebelum-sebelumnya. Hahaha. Mata kuliahnya adalah Pendidikan Jasmani (Penjas). Malemnya udah dapet kisi-kisi tentang apa aja yang akan diujikan, jadi enak belajarnya. Sms pertama dari Nurun, beberapa saat kemudian Grasia menyusul, tak lama setelah itu Chalim berada dibelakang, dan terakhir Nurul. Udah kayak nyiarin motoGP ajahh ☺. Kalo urusan jarkom, anak-anak top abisss. Hahahaha.
Soalnya lumayanlah, bisa ngerjain cukup banyak. Paling suka >> soal terakhir. Disuruh buat skema sistem gugur tunggal yang beranggotakan 13 regu. Disitu aku pilih angka yang aku suka buat jadi pemenangnya. Hahaha. Ada nomer 2 sama 11. Kenapa.? Nomer 2 = tanggal lahir aku. Nomer 11= NIM aku. Hahaha. Ngomong-ngomong 11, jadi inget sama kata-kata Dira di novel Dealova. Kata Dira, “11 itu, nomer satu dari yang nomer satu”. Asseeekkk…!!! Like this yow (•ˆ⌣ˆ•)
Ada yang beda pada sistem duduk hari ini. Sekarang pake nomer undian. Jadi gak bisa janjian milih tempat duduk. Hahaha. Aku lagi beruntung hari ini, dapet tempat duduk dibelakang. Enak banget ngerjainnya, tenang sangat. Gak tau kenapa, aku suka duduk dibelakang kalo UAS. Lebih enjoy aja, tapi gak berarti duduk belakang bisa nyontek loh yahh…!!! Perlu digaris bawahi plus HURUF BESAR. Hahaha << kumaaatt (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩ )
By the way bus way,
Day – 3 suksesss..!!!
Next day >> B.INDONESIA…Berjuang lagi yahhh, moga terus sukses sampek hari terakhir...
{AMIEEENNN}
Sabtu, 21 Januari 2012
Jumat, 20 Januari 2012
Ciptakan Kebahagiaan "Bagian Empat"
Sepulang sekolah, Bela menunggu Bagas di gerbang sekolah dengan ditemani Rasya.
“ Sebenarnya loe mau kemana sih sama Bagas.? ” tanya Rasya.
“ Ada deh, pokoknya loe harus ikut. Dijamin bakal dapet pengalaman yang nggak akan pernah loe lupain ” jawab Bela sambil celingak-celinguk mencari Bagas.
“ Yeee...Loe tadi juga udah bilang begitu kali. Tapi sebenarnya kita ini mau kemana.? ” tanya Rasya dengan menyantap roti bakar kesukaannya.
Ketika Bela akan menjawab pertanyaan sahabatnya itu, Bagas datang dengan menaiki sepeda fixienya.
“ Hai... ” sapa Bela.
“ Hai, ayok sekarang. Udah telat lima belas menit nih ” jawab Bagas.
“ Oke...oke... ” sahut Bela dan segera menarik tangan Rasya.
Sepuluh menit kemudian mereka sampai di depan rumah tua tanpa penghuni. Di sana telah banyak anak-anak kecil yang menunggu. Anak-anak jalanan yang mempunyai semangat hidup tinggi. Semangat untuk merubah kehidupan mereka. Cacha pun terlihat diantara anak-anak kecil itu. Tak ada fasilitas berlebih. Cukup papan tulis dan beberapa meja kecil. Sekitar dua puluh lima anak mengikuti proses belajar ini. Kepedulian Bagas membawa perubahan yang berarti bagi hidup mereka.
“ Sore adik-adik sekalian ” sapa Bagas dengan ciri khasnya.
“ Soreee...kak Bagas ” jawab mereka serempak.
“ Maaf yah kakak datang terlambat. Tadi masih ada pelajaran tambahan di sekolah ” jelas Bagas.
“ Iya nggak apa kak ” jawab Cacha dan diiyakan teman-temannya.
“ Oia, ini ada kakak-kakak baru yang akan membantu kakak untuk mengajar kalian “ ucap Bagas.
Bela dan Rasya segera memperkenalkan diri mereka. Rasya sebenarnya menolak untuk mengajar. Tapi ketika melihat wajah-wajah tak berdoa di depannya hatinya tersentuh sehingga bersedia untuk mengajar mereka.
“ Oke...Untuk mengawali perjumpaan kita kali ini, kita belajar Matematika yahh... ” ucap Bela bersemangat.
Murid-murid kecil Bagas senang dengan adanya keberadaan Bela dan Rasya. Itu terpancar dari senyum merekah di bibir mereka yang tiada henti selama proses belajar berlangsung. Dua jam kemudian...
“ Yah, waktu kita belajar udah selesai ” kata Bela pada murid-murid kecil barunya.
“ Yaaahhhhh... ” sahut mereka kompak.
“ Eits, jangan bersedih gitu ah. Dua hari lagi kita pasti ketemu lagi ” hibur Bagas.
“ Bener kata kak Bagas. Kakak janji deh, besok kakak ke sini sambil bawakan buku yang banyak buat kalian ” sambung Rasya.
“ Waahh...Makasih kak ” ucap mereka senang.
Bagas, Bela dan Rasya berjalan berdampingan meninggalkan murid-murid kecilnya. Pengalaman yang berharga untuk Bela dan Rasya.
“ Makasih yah udah mau bantu gue. Sama anak-anak juga ” kata Bagas.
“ Kita lagi yang harus berterima kasih sama loe. Karna loe, kita ngerti arti hidup yang sebenarnya Tapi, gue paling berterima kasih sama sahabat gue yang satu ini. Karna dia udah mau ngajak gue ke sini ” sambung Rasya dan memeluk Bela.
“ Iiihhh...lebai mulai kumat nih bocah ” kata Bela dan mencoba melepaskan pelukan Rasya.
Bagas tertawa melihat tingkah polah kedua teman barunya. Perlahan-lahan dia mulai mengagumi Bela. Dibalik sikap cueknya, ternyata tersimpan perhatian yang besar untuk orang-orang pinggiran seperti murid-murid kecilnya.
♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥
“ Sebenarnya loe mau kemana sih sama Bagas.? ” tanya Rasya.
“ Ada deh, pokoknya loe harus ikut. Dijamin bakal dapet pengalaman yang nggak akan pernah loe lupain ” jawab Bela sambil celingak-celinguk mencari Bagas.
“ Yeee...Loe tadi juga udah bilang begitu kali. Tapi sebenarnya kita ini mau kemana.? ” tanya Rasya dengan menyantap roti bakar kesukaannya.
Ketika Bela akan menjawab pertanyaan sahabatnya itu, Bagas datang dengan menaiki sepeda fixienya.
“ Hai... ” sapa Bela.
“ Hai, ayok sekarang. Udah telat lima belas menit nih ” jawab Bagas.
“ Oke...oke... ” sahut Bela dan segera menarik tangan Rasya.
Sepuluh menit kemudian mereka sampai di depan rumah tua tanpa penghuni. Di sana telah banyak anak-anak kecil yang menunggu. Anak-anak jalanan yang mempunyai semangat hidup tinggi. Semangat untuk merubah kehidupan mereka. Cacha pun terlihat diantara anak-anak kecil itu. Tak ada fasilitas berlebih. Cukup papan tulis dan beberapa meja kecil. Sekitar dua puluh lima anak mengikuti proses belajar ini. Kepedulian Bagas membawa perubahan yang berarti bagi hidup mereka.
“ Sore adik-adik sekalian ” sapa Bagas dengan ciri khasnya.
“ Soreee...kak Bagas ” jawab mereka serempak.
“ Maaf yah kakak datang terlambat. Tadi masih ada pelajaran tambahan di sekolah ” jelas Bagas.
“ Iya nggak apa kak ” jawab Cacha dan diiyakan teman-temannya.
“ Oia, ini ada kakak-kakak baru yang akan membantu kakak untuk mengajar kalian “ ucap Bagas.
Bela dan Rasya segera memperkenalkan diri mereka. Rasya sebenarnya menolak untuk mengajar. Tapi ketika melihat wajah-wajah tak berdoa di depannya hatinya tersentuh sehingga bersedia untuk mengajar mereka.
“ Oke...Untuk mengawali perjumpaan kita kali ini, kita belajar Matematika yahh... ” ucap Bela bersemangat.
Murid-murid kecil Bagas senang dengan adanya keberadaan Bela dan Rasya. Itu terpancar dari senyum merekah di bibir mereka yang tiada henti selama proses belajar berlangsung. Dua jam kemudian...
“ Yah, waktu kita belajar udah selesai ” kata Bela pada murid-murid kecil barunya.
“ Yaaahhhhh... ” sahut mereka kompak.
“ Eits, jangan bersedih gitu ah. Dua hari lagi kita pasti ketemu lagi ” hibur Bagas.
“ Bener kata kak Bagas. Kakak janji deh, besok kakak ke sini sambil bawakan buku yang banyak buat kalian ” sambung Rasya.
“ Waahh...Makasih kak ” ucap mereka senang.
Bagas, Bela dan Rasya berjalan berdampingan meninggalkan murid-murid kecilnya. Pengalaman yang berharga untuk Bela dan Rasya.
“ Makasih yah udah mau bantu gue. Sama anak-anak juga ” kata Bagas.
“ Kita lagi yang harus berterima kasih sama loe. Karna loe, kita ngerti arti hidup yang sebenarnya Tapi, gue paling berterima kasih sama sahabat gue yang satu ini. Karna dia udah mau ngajak gue ke sini ” sambung Rasya dan memeluk Bela.
“ Iiihhh...lebai mulai kumat nih bocah ” kata Bela dan mencoba melepaskan pelukan Rasya.
Bagas tertawa melihat tingkah polah kedua teman barunya. Perlahan-lahan dia mulai mengagumi Bela. Dibalik sikap cueknya, ternyata tersimpan perhatian yang besar untuk orang-orang pinggiran seperti murid-murid kecilnya.
♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥
Day - 2
Sumpah nyesek banget nih saya (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
UAS hari kedua Selasa (10/01) gagal total. Mata kuliah FISIKA..!!! FISIKAAA…!!! Sekali lagi FISIKAAAAA…!!! Huahuahua…
Dari jaman aku masih culun-culunnya sampek manis banget kayak sekarang << berlebihann /(˘°˘)/, pelajaran itu yang paling aku gak bisa. Gak tau kenapa pula. Setiap belajar fisika pasti gak nyantol. Kurang sesaji kali yahh. Hahaha…
Kembali lagi ke laptop, eh salahh…Huakakaka. Kembali lagi ke permasalahan yang awal. Masuk kelas rasanya berat banget. Ati udah gak karuhan, pikiran kemana-mana, pokoknya ancur banget deh aku hari ini. Rasanya pengen nenangin diri ke Bali. Hahaha. Itu mah, akal-akalan aku aja ☺
Soalnya ada empat. Dua soal tentang Mekanika dan dua lagi soal tentang Listrik. Beiehhh, pengen nangis ajaaa…!!! Liat soal nomer satu cuman bisa nelen ludah doang. Perlahan namun pasti, pulpen ditangan menulis-nulis rumus baru. Huakakaka. Biasalah, waktu ulangan kayak gini kan, banyak banget rumus baru yang tercipta. Hahaha. Pokoknya ada itungan sama jawaban. Kertas dua lembar penuh juga. Hahaha…
Ngirim pesan sekaligus curhat sama kakakku tercinta, “Mbak, fisika gak bisa”. Dijawab, “Gpp, yang penting udah berusaha”. Dan aku jawab lagi, “Hehehe. Iyaaa”.
Emang bener apa yang dikatain kakakku itu. Yang penting aku udah berusaha sekuat jiwa dan ragaku << lebai season. Udah belajar semaleman. Meskipun gak nyambung plus kesimpen ke memori otak, tapi udah ada niat dan usaha buat bisa (^▿^)
Sekarang tinggal berdoa ajah, semoga hasilnya tidak mengecewakan. Semoga ada keajaiban yang bisa menyulap hasil UAS nanti. Huakakaka
Ini curhatan hari kedua UAS, besok saatnya perang sama Penjaskes. Makin bingung aja saya, mau belajar apa. Hahaha…
See you tomorrow…!!! ☺
UAS hari kedua Selasa (10/01) gagal total. Mata kuliah FISIKA..!!! FISIKAAA…!!! Sekali lagi FISIKAAAAA…!!! Huahuahua…
Dari jaman aku masih culun-culunnya sampek manis banget kayak sekarang << berlebihann /(˘°˘)/, pelajaran itu yang paling aku gak bisa. Gak tau kenapa pula. Setiap belajar fisika pasti gak nyantol. Kurang sesaji kali yahh. Hahaha…
Kembali lagi ke laptop, eh salahh…Huakakaka. Kembali lagi ke permasalahan yang awal. Masuk kelas rasanya berat banget. Ati udah gak karuhan, pikiran kemana-mana, pokoknya ancur banget deh aku hari ini. Rasanya pengen nenangin diri ke Bali. Hahaha. Itu mah, akal-akalan aku aja ☺
Soalnya ada empat. Dua soal tentang Mekanika dan dua lagi soal tentang Listrik. Beiehhh, pengen nangis ajaaa…!!! Liat soal nomer satu cuman bisa nelen ludah doang. Perlahan namun pasti, pulpen ditangan menulis-nulis rumus baru. Huakakaka. Biasalah, waktu ulangan kayak gini kan, banyak banget rumus baru yang tercipta. Hahaha. Pokoknya ada itungan sama jawaban. Kertas dua lembar penuh juga. Hahaha…
Ngirim pesan sekaligus curhat sama kakakku tercinta, “Mbak, fisika gak bisa”. Dijawab, “Gpp, yang penting udah berusaha”. Dan aku jawab lagi, “Hehehe. Iyaaa”.
Emang bener apa yang dikatain kakakku itu. Yang penting aku udah berusaha sekuat jiwa dan ragaku << lebai season. Udah belajar semaleman. Meskipun gak nyambung plus kesimpen ke memori otak, tapi udah ada niat dan usaha buat bisa (^▿^)
Sekarang tinggal berdoa ajah, semoga hasilnya tidak mengecewakan. Semoga ada keajaiban yang bisa menyulap hasil UAS nanti. Huakakaka
Ini curhatan hari kedua UAS, besok saatnya perang sama Penjaskes. Makin bingung aja saya, mau belajar apa. Hahaha…
See you tomorrow…!!! ☺
Day - 1
Jadwal UAS pertama Senin (9/01) adalah MATEMATIKA DASAR (Matdas). Dimulai pukul 07.00-08.40 WIB. Dari semalem udah dag-dig-dug belajar matdas. Buku udah lecek aja, karna keseringan dibuka-tutup. Entah itu masuk apa gak, yang penting udah dibaca plus dipahami. Hahaha. Sempet belajar bareng sama si Laila, Yanti, Chepi, plus Azmi. Belajar plus ngrumpi tentunya. Biasalah cewek-cewek ngumpul.
Masuk kelas rasanya pengen pulang lagi. Hahaha. Kelas dingin banget, udah kayak di kutub aja. Pikiran kemana-mana lagi. Takut kalo hasilnya gak memuaskan. Tapi, aku udah buletin tekad pasti dapet nilai bagusss…!!! Amiiinn ☺
Pagi-pagi dapet sms dari adikku Alfian “Met menempuh ujian. Semoga sukses dan dapat nilai bagus…!!! Amiiinn”. Kayak dapet energi positif aja. Malemnya juga dapet spirit dari Mae (Lyna/sohibku). Segala bentuk doa yang terucap moga dapat dikabulkan oleh Allah.
Soal udah ditangan, cuman 5 soal doang. Eitss, ada tapinyaaaaa…!!! Jawabannya seluas jagat raya ini tau..!!! Hukakakaka << lebai akut. Aku ngerjain semuanya seh, tapi cuman dua yang yakin. Yang lainnya masih ragu-ragu. Serahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa ajalah ☺
Besok saatnya berperang dengan FISIKA. OMG…!!! FISIKAAA…!!! Dari dulu sampek sekarang, aku paling gak bisa nyerap pelajaran ini. Gak tau kenapa bisa begitu. Huakakaka.
Curhatan day-1 cukup disini dulu yah, moga day-2 lebih lancarrr dan sukses tentunyaa…!!! Amieenn Ya Allah ☺
Masuk kelas rasanya pengen pulang lagi. Hahaha. Kelas dingin banget, udah kayak di kutub aja. Pikiran kemana-mana lagi. Takut kalo hasilnya gak memuaskan. Tapi, aku udah buletin tekad pasti dapet nilai bagusss…!!! Amiiinn ☺
Pagi-pagi dapet sms dari adikku Alfian “Met menempuh ujian. Semoga sukses dan dapat nilai bagus…!!! Amiiinn”. Kayak dapet energi positif aja. Malemnya juga dapet spirit dari Mae (Lyna/sohibku). Segala bentuk doa yang terucap moga dapat dikabulkan oleh Allah.
Soal udah ditangan, cuman 5 soal doang. Eitss, ada tapinyaaaaa…!!! Jawabannya seluas jagat raya ini tau..!!! Hukakakaka << lebai akut. Aku ngerjain semuanya seh, tapi cuman dua yang yakin. Yang lainnya masih ragu-ragu. Serahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa ajalah ☺
Besok saatnya berperang dengan FISIKA. OMG…!!! FISIKAAA…!!! Dari dulu sampek sekarang, aku paling gak bisa nyerap pelajaran ini. Gak tau kenapa bisa begitu. Huakakaka.
Curhatan day-1 cukup disini dulu yah, moga day-2 lebih lancarrr dan sukses tentunyaa…!!! Amieenn Ya Allah ☺
Rabu, 04 Januari 2012
Ciptakan Kebahagiaan "Bagian Tiga"
“ Bego...Bego...Bego...!!! Ngapain juga gue mau diajak kak Dika ke sini ” rungut Bela kesal.
Bela tengah duduk di salah satu sudut taman kota. Suasana sore yang nyaman sekali. Selain keindahan tamannya sendiri, kebersihannya pun terjaga. Maka dari itu, taman ini semakin ramai pengunjung menjelang malam hari.
“ Katanya ngajak jalan-jalan, taunya malah pacarannn...!!! Dasar...!!! ” umpat Bela.
Tanpa Bela sadari sepasang bola mata mengintai keberadaannya. Cowok berkaca mata yang tadi siang telah ditabraknya.
“ Bela Radisty Putri ” sapa Bagas dan menebarkan senyum.
“ Ooo...Bagas Raditya Putra ” jawab Bela setengah terkejut.
Keduanya pun lantas tertawa. Untuk menikmati sore ini, Bagas mengajak Bela mengintari taman.
“ Ngapain sendirian di sini.? ” tanya Bagas membuka topik pembicaraan.
“ Loe sendiri ngapain.? ” Bela balik bertanya.
“ Habis selesai ngajar di sekitar sini. Terus mampir deh ke sini buat cuci mata bentar. Hahaha. Loe sendiri ngapain bengong di sini.? ” jawab Bagas santai.
“ Hehehe. Niatnya sih jalan-jalan sama kakak gue. Tapi ternyata, gue ditinggal pacaran sama dia ” jawab Bela dengan nada mendramatisir.
“ Hahaha. Kasian banget sih loe... ” kata Bagas.
“ Kog gitu sih. Jahat deh...!!! Orang lagi kesusahan malah diketawain. Ngajak ribut nih loe...!!! Hahaha... ” canda Bela.
“ Hahaha...Ampun...Ampun...Ampun... ” balas Bagas sambil masang muka melas.
“ Aduh...Aduh...Emang sarap nih orang ” sahut Bela sambil memegang keningnya dan disambut tawa renyah dari Bagas.
“ Oia, tadi katanya loe habis pulang ngajar. Ngajar siapa emangnya.? ” tanya Bela membuka topik baru.
“ Ooo...Ngajar murid-murid kecil gue ” jawab Bagas mantap.
“ Murid-murid kecil siapa.? ” tanya Bela penasaran.
Belum sempat Bagas menjawab pertanyaan itu, gadis kecil pembawa payung memanggilnya dari kejauhan.
“ Kak Bagas... ” teriaknya sambil melambaikan tangannya.
Bagas pun segera membalas sapaan gadis kecil itu dengan melambaikan tangannya. Seketika Bela teringat dengan gadis pembawa payung yang pernah ia jumpai. Gadis berambut panjang itu berjalan santai menghampiri Bagas. Senyum lugu terlukis di bibir mungilnya. Senyum yang tak pernah dibayangkan Bela sebelumnya.
“ Belum pulang.? ” tanya Bagas sambil membelai rambut indah gadis itu.
“ Belum kak. Baru juga jam segini. Baru dapet sedikit kak, belum cukup buat beli makan ” jawabnya polos.
Bagas memegang tangan gadis bernama Cacha itu, dan memberikan sedikit petuah padanya.
“ Kamu boleh saja mencari uang sesuka hatimu. Tapi ingat satu hal, kamu harus tetep rajin belajar supaya kamu punya masa depan yang lebih baik dari ini ” pesan Bagas.
“ Pasti kak. Jangan khawatir... ” jawab Cacha.
“ Oia, masih ingat sama kakak nggak.? ” tanya Bela memecah suasana haru.
“ Hmhmhm...Kakak yang waktu itu ngutang ya.? ” jawab Cacha sambil tersenyum.
“ Hahaha...Betul betul betul... ” sahut Bela diikuti tawa renyah Bagas.
“ Untuk melunasi hutang kakak, gimana kalo sekarang kakak nraktir kamu ice cream.? ” tanya Bela bersemangat.
“ Mau mau mau... ” jawab Cacha dengan raut wajah kebahagiaan.
“ Tapi, boleh nggak aku ngajak temen-temenku.? ” tanya Cacha ragu-ragu.
Seketika Bela mengalihkan pandangannya pada Bagas untuk meminta pendapat. Bagas hanya menjawab dengan senyuman dan anggukan.
“ Oke deh...Panggil ayok temen-temenmu... ” jawab Bela dan tersenyum pada Cacha.
“ Makasih kak... ” seru Cacha.
Bela, Bagas, Cacha dan beberapa temannya menikmati sore hari ini ditemani manisnya ice cream. Dan ketika itu, suasana baru dirasakan Bela. Suasana yang menggugahnya untuk mengenal lebih jauh Cacha beserta teman-temannya.
“ Mereka murid-murid kecil yang gue ceritain tadi ” ucap Bagas pada Bela disela-sela kebersamaan mereka.
Bela tersenyum pada Bagas dan memandanginya dengan penuh rasa kagum.
♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥
Bela tengah duduk di salah satu sudut taman kota. Suasana sore yang nyaman sekali. Selain keindahan tamannya sendiri, kebersihannya pun terjaga. Maka dari itu, taman ini semakin ramai pengunjung menjelang malam hari.
“ Katanya ngajak jalan-jalan, taunya malah pacarannn...!!! Dasar...!!! ” umpat Bela.
Tanpa Bela sadari sepasang bola mata mengintai keberadaannya. Cowok berkaca mata yang tadi siang telah ditabraknya.
“ Bela Radisty Putri ” sapa Bagas dan menebarkan senyum.
“ Ooo...Bagas Raditya Putra ” jawab Bela setengah terkejut.
Keduanya pun lantas tertawa. Untuk menikmati sore ini, Bagas mengajak Bela mengintari taman.
“ Ngapain sendirian di sini.? ” tanya Bagas membuka topik pembicaraan.
“ Loe sendiri ngapain.? ” Bela balik bertanya.
“ Habis selesai ngajar di sekitar sini. Terus mampir deh ke sini buat cuci mata bentar. Hahaha. Loe sendiri ngapain bengong di sini.? ” jawab Bagas santai.
“ Hehehe. Niatnya sih jalan-jalan sama kakak gue. Tapi ternyata, gue ditinggal pacaran sama dia ” jawab Bela dengan nada mendramatisir.
“ Hahaha. Kasian banget sih loe... ” kata Bagas.
“ Kog gitu sih. Jahat deh...!!! Orang lagi kesusahan malah diketawain. Ngajak ribut nih loe...!!! Hahaha... ” canda Bela.
“ Hahaha...Ampun...Ampun...Ampun... ” balas Bagas sambil masang muka melas.
“ Aduh...Aduh...Emang sarap nih orang ” sahut Bela sambil memegang keningnya dan disambut tawa renyah dari Bagas.
“ Oia, tadi katanya loe habis pulang ngajar. Ngajar siapa emangnya.? ” tanya Bela membuka topik baru.
“ Ooo...Ngajar murid-murid kecil gue ” jawab Bagas mantap.
“ Murid-murid kecil siapa.? ” tanya Bela penasaran.
Belum sempat Bagas menjawab pertanyaan itu, gadis kecil pembawa payung memanggilnya dari kejauhan.
“ Kak Bagas... ” teriaknya sambil melambaikan tangannya.
Bagas pun segera membalas sapaan gadis kecil itu dengan melambaikan tangannya. Seketika Bela teringat dengan gadis pembawa payung yang pernah ia jumpai. Gadis berambut panjang itu berjalan santai menghampiri Bagas. Senyum lugu terlukis di bibir mungilnya. Senyum yang tak pernah dibayangkan Bela sebelumnya.
“ Belum pulang.? ” tanya Bagas sambil membelai rambut indah gadis itu.
“ Belum kak. Baru juga jam segini. Baru dapet sedikit kak, belum cukup buat beli makan ” jawabnya polos.
Bagas memegang tangan gadis bernama Cacha itu, dan memberikan sedikit petuah padanya.
“ Kamu boleh saja mencari uang sesuka hatimu. Tapi ingat satu hal, kamu harus tetep rajin belajar supaya kamu punya masa depan yang lebih baik dari ini ” pesan Bagas.
“ Pasti kak. Jangan khawatir... ” jawab Cacha.
“ Oia, masih ingat sama kakak nggak.? ” tanya Bela memecah suasana haru.
“ Hmhmhm...Kakak yang waktu itu ngutang ya.? ” jawab Cacha sambil tersenyum.
“ Hahaha...Betul betul betul... ” sahut Bela diikuti tawa renyah Bagas.
“ Untuk melunasi hutang kakak, gimana kalo sekarang kakak nraktir kamu ice cream.? ” tanya Bela bersemangat.
“ Mau mau mau... ” jawab Cacha dengan raut wajah kebahagiaan.
“ Tapi, boleh nggak aku ngajak temen-temenku.? ” tanya Cacha ragu-ragu.
Seketika Bela mengalihkan pandangannya pada Bagas untuk meminta pendapat. Bagas hanya menjawab dengan senyuman dan anggukan.
“ Oke deh...Panggil ayok temen-temenmu... ” jawab Bela dan tersenyum pada Cacha.
“ Makasih kak... ” seru Cacha.
Bela, Bagas, Cacha dan beberapa temannya menikmati sore hari ini ditemani manisnya ice cream. Dan ketika itu, suasana baru dirasakan Bela. Suasana yang menggugahnya untuk mengenal lebih jauh Cacha beserta teman-temannya.
“ Mereka murid-murid kecil yang gue ceritain tadi ” ucap Bagas pada Bela disela-sela kebersamaan mereka.
Bela tersenyum pada Bagas dan memandanginya dengan penuh rasa kagum.
♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥ ♥º°˚˚♥
Pengen Jalan-Jalan
Hmhmhm…
Gak tau kenapa aku pengen muter-muter kota kelahiranku tercinta ini. Hahaha. Kebanyakan di Kota Besar kali yahh, keseringan menghirup polusi udara dan menyaksikan kemacetan yang gak ketulungan, jadi kepengen nenangin pikiran dari hiruk pikuk kota. Huakakaka #gakkuatbahasanya
Sekedar curhat ajah, kalo aku kangeeeeeeeen bangeeeeeet sama kota kecil ini. Meskipun di sini gak ada mall dan gedung-gedung tinggi, tapi di sini adalah tempat yang paling nyamaaaan di dunia. Hahaha. Karna emang aku dibesarkan di sini, jadi separuh jiwaku ada untuk kota ini.
Pengen muter-muter di alun-alun kota dan menyusuri jalan-jalan yang menjadi kenangan. Prikitiuwww…!!! Hahaha. Gak ketinggalan juga, pengen kuliner makanan plus minuman yang ajibbb banget di sini. Buanyaakk banget deh yang aku pengenin. Apalagi kalo soal makanan. Huakakaka. Makhlumlah, kalo di luar kota aku harus hemat. Karna hemat pangkal kaya. Ya kan.? :D
Lanjut lagi, makanan yang paling aku rindu adalah nasi pecel deket pasar kota. Udah sejak SMP aku jadi pelanggan tetap di situ. Enyaakkk banget deh, gak cukup datang kalo cuman satu kali doang (promosi). Selain nasi pecel, juga ada nasi goreng depan apotek Faradina, batagor deket Taman Tirta, Gado-gado depan SDN Kepatihan, lekerr Kauman, molen depan alun-alun kota, roti bakar Bandung depan Serbu, pentol plus cimol SMAdaBO, jus deket Spenda, es oyen deket masjid Darusalam, ice cream depan Brimob, dan yang pasti masakan ibu tercinta. Hahaha…
Udah aku buatin playlist tuh, siapa hayo yang mau beliin.? Aku sangat sangat sangat sangat berterima kasih. Hahaha. Semoga Allah membalas budi baik malaikat yang telah berbaik hati menraktir saya. Huakakaka…
Sekian dan Terima kasih…
Gak tau kenapa aku pengen muter-muter kota kelahiranku tercinta ini. Hahaha. Kebanyakan di Kota Besar kali yahh, keseringan menghirup polusi udara dan menyaksikan kemacetan yang gak ketulungan, jadi kepengen nenangin pikiran dari hiruk pikuk kota. Huakakaka #gakkuatbahasanya
Sekedar curhat ajah, kalo aku kangeeeeeeeen bangeeeeeet sama kota kecil ini. Meskipun di sini gak ada mall dan gedung-gedung tinggi, tapi di sini adalah tempat yang paling nyamaaaan di dunia. Hahaha. Karna emang aku dibesarkan di sini, jadi separuh jiwaku ada untuk kota ini.
Pengen muter-muter di alun-alun kota dan menyusuri jalan-jalan yang menjadi kenangan. Prikitiuwww…!!! Hahaha. Gak ketinggalan juga, pengen kuliner makanan plus minuman yang ajibbb banget di sini. Buanyaakk banget deh yang aku pengenin. Apalagi kalo soal makanan. Huakakaka. Makhlumlah, kalo di luar kota aku harus hemat. Karna hemat pangkal kaya. Ya kan.? :D
Lanjut lagi, makanan yang paling aku rindu adalah nasi pecel deket pasar kota. Udah sejak SMP aku jadi pelanggan tetap di situ. Enyaakkk banget deh, gak cukup datang kalo cuman satu kali doang (promosi). Selain nasi pecel, juga ada nasi goreng depan apotek Faradina, batagor deket Taman Tirta, Gado-gado depan SDN Kepatihan, lekerr Kauman, molen depan alun-alun kota, roti bakar Bandung depan Serbu, pentol plus cimol SMAdaBO, jus deket Spenda, es oyen deket masjid Darusalam, ice cream depan Brimob, dan yang pasti masakan ibu tercinta. Hahaha…
Udah aku buatin playlist tuh, siapa hayo yang mau beliin.? Aku sangat sangat sangat sangat berterima kasih. Hahaha. Semoga Allah membalas budi baik malaikat yang telah berbaik hati menraktir saya. Huakakaka…
Sekian dan Terima kasih…
Minggu, 01 Januari 2012
Happy New Year 2012
Yeayyyy…
Akhirnya tahun 2011 telah terlewati dan sekarang aku berada di atmosfer tahun 2012. Alhamdulilah yahh, masih diberi kepercayaan sama Allah untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang telah aku rangkai.
Segar embun pagi sangat terasa di awal tahun ini. Meskipun sinar mentari hanya setengah memberi kehangatan. Aura positif sangat terasa dalam diriku. Apalagi, ini tahun pertama yang aku lewati sebagai seorang mahasiswi. Banyak banget pelajaran yang telah aku dapatkan selama setahun sebelumnya. Tawa, duka, sengsara, bahagia, kecewa, dan lainnya sudah aku rasakan. Moment-moment yang ada di tahun 2011 akan menjadi kenangan terindah dihidupku. Tahun dimana aku melepas seragam kebesaranku PUTIH ABU-ABU dan mendapat gelar baru sebagai seorang MAHASISWI. Selain itu, aku sedikit mendapat pelajaran tentang kehidupan. Tentang arti memiliki, menghargai, dan mencintai.
Setiap malam pergantian tahun, pasti banyak banget harapan-harapan yang terucap. Sama seperti diriku ini. Banyak sekali yang ingin aku capai di tahun 2012. Dan…harapan itu akan aku cantumkan dalam #2012wish berikut ini:
1. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan bagi keluargaku
2. Semoga Allah selalu memudahkan rezeki bagi keluargaku
3. Semoga Allah selalu menciptakan kebahagiaan bagi keluargaku
4. Semoga Allah selalu memberi perlindungan bagi keluargaku
5. Semoga Allah selalu memudahkan jalanku
6. Semoga Allah selalu memelukku dalam keadaan apapun
7. Semoga Allah selalu mengabulkan doa yang ku panjatkan
8. Semoga Allah mengijinkanku untuk memberikan yang terbaik
9. Semoga Allah mengindarkan segala bahaya bagi keluarga, bangsa dan dunia
10. Semoga Allah memberi ampunan pada setiap dosa yang telah aku lakukan
11. Semoga Allah tetap mempererat hubungan diantara aku dan saudara-saudaraku
12. Semoga Allah memberikan masa depan yang cerah untukku
Dan semoga saja, semuanya dapat terwujud….Amiiiennn….
HAPPY NEW YEAR EVERYBODY…!!!
WELCOME TO 2012
Akhirnya tahun 2011 telah terlewati dan sekarang aku berada di atmosfer tahun 2012. Alhamdulilah yahh, masih diberi kepercayaan sama Allah untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang telah aku rangkai.
Segar embun pagi sangat terasa di awal tahun ini. Meskipun sinar mentari hanya setengah memberi kehangatan. Aura positif sangat terasa dalam diriku. Apalagi, ini tahun pertama yang aku lewati sebagai seorang mahasiswi. Banyak banget pelajaran yang telah aku dapatkan selama setahun sebelumnya. Tawa, duka, sengsara, bahagia, kecewa, dan lainnya sudah aku rasakan. Moment-moment yang ada di tahun 2011 akan menjadi kenangan terindah dihidupku. Tahun dimana aku melepas seragam kebesaranku PUTIH ABU-ABU dan mendapat gelar baru sebagai seorang MAHASISWI. Selain itu, aku sedikit mendapat pelajaran tentang kehidupan. Tentang arti memiliki, menghargai, dan mencintai.
Setiap malam pergantian tahun, pasti banyak banget harapan-harapan yang terucap. Sama seperti diriku ini. Banyak sekali yang ingin aku capai di tahun 2012. Dan…harapan itu akan aku cantumkan dalam #2012wish berikut ini:
1. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan bagi keluargaku
2. Semoga Allah selalu memudahkan rezeki bagi keluargaku
3. Semoga Allah selalu menciptakan kebahagiaan bagi keluargaku
4. Semoga Allah selalu memberi perlindungan bagi keluargaku
5. Semoga Allah selalu memudahkan jalanku
6. Semoga Allah selalu memelukku dalam keadaan apapun
7. Semoga Allah selalu mengabulkan doa yang ku panjatkan
8. Semoga Allah mengijinkanku untuk memberikan yang terbaik
9. Semoga Allah mengindarkan segala bahaya bagi keluarga, bangsa dan dunia
10. Semoga Allah memberi ampunan pada setiap dosa yang telah aku lakukan
11. Semoga Allah tetap mempererat hubungan diantara aku dan saudara-saudaraku
12. Semoga Allah memberikan masa depan yang cerah untukku
Dan semoga saja, semuanya dapat terwujud….Amiiiennn….
HAPPY NEW YEAR EVERYBODY…!!!
WELCOME TO 2012
Galauuuu…
Kata galau sekarang emang lagi nge-hits banget. Selalu jadi trending topics di twitter. Salah satu jejaring sosial yang paling dinimati selain facebook. Apapun kegiatan yang berbau-bau sedih pasti jatuhnya galau. Tapi aku gak ngepungkiri kalo aku adalah salah satu bagian dari galauers (sebutan fans galau). Hahaha. Aku kenal galau waktu kelas tiga SMA, sekitar awal tahun ini. Itupun bersumber dari twitter, dikenalkan sama sobat aku yang unyu-unyu si @aliamiftha ☺. Gara-gara waktu itu aku lagi naksir someone tapi not responding dan jatuhnya pasti galaauuu…!!! Huakakaka. Dan aku dapet julukan special dari sobat-sobat aku @aliamiftha @AYSIAISYA @arianeValeane sebagai Ratu Galau #prok prok prok ƪ(˘⌣˘)ʃ. Alasannya karena statusku yang selalu patah hatiiiiii melulu. Hiks hiks hiks << alay kumat.
Menurutku pribadi, ada dua dampak dari kegiatan menggalau. Dampak baik dan buruk bagi kesehatan jiwa. Kalo dampak baiknya: kita bisa mengungkapkan langsung perasaan kita yang galau itu di salah satu jejaring sosial tanpa memendamnya terlalu lama, soalnya kalo dipendam lama-lama ntar jadi penyakit malahan. Hahaha. Sedangkan dampak buruknya: pertama status yang kita update itu akan bisa dibaca semua orang dan orang akan menilai apa saja tentang kita. Kedua dengan menggalau kita hanya akan menyiksa diri kita, kenapa.? Karena kita hanya terpaku pada perasaan sedih kita saja dan tidak ada upaya untuk keluar dari kesedihan itu. Dan selanjutnya adalah galau akan merusak kesehatan hati kita. Hahaha. It’s just my opinion.
Tahun ini adalah tahun tergalau sepanjang hidup saya. Hahaha. Tapi, aku udah berjanji buat ngilangin kebiasaan buruk itu tahun depan. Pokoknya di tahun 2012 gak ada kata galau dalam diriku. Aku gak mau terus-terusan sedih. Move on…!!! Hidup jangan dibikin susah. Fokus sama kuliah, masa depan yang cerah telah menanti °\(^▿^)/°. Semanggiss….”Semangat Gadis Manis” ☺
Saran buat semuanya yang lagi galau, cepet-cepet ngilangin rasa itu. Biar hidup terasa lebih indah, gak galau-galau terus. Hahaha. Mulailah hidup tanpa kegalauan…!!! Pasti cerita hidup ini akan jadi tambah bermakna lagi (•ˆ⌣ˆ•)
Okedeh…sekian dulu tulisan kali ini. Semoga aku bisa ngelewatin 2012 tanpa kegalauan. Minta doanya semuanyaaaa yahhh…!!! See you in 2012 -(ˆ▿ˆ)/\(ˆ▿ˆ)-
Menurutku pribadi, ada dua dampak dari kegiatan menggalau. Dampak baik dan buruk bagi kesehatan jiwa. Kalo dampak baiknya: kita bisa mengungkapkan langsung perasaan kita yang galau itu di salah satu jejaring sosial tanpa memendamnya terlalu lama, soalnya kalo dipendam lama-lama ntar jadi penyakit malahan. Hahaha. Sedangkan dampak buruknya: pertama status yang kita update itu akan bisa dibaca semua orang dan orang akan menilai apa saja tentang kita. Kedua dengan menggalau kita hanya akan menyiksa diri kita, kenapa.? Karena kita hanya terpaku pada perasaan sedih kita saja dan tidak ada upaya untuk keluar dari kesedihan itu. Dan selanjutnya adalah galau akan merusak kesehatan hati kita. Hahaha. It’s just my opinion.
Tahun ini adalah tahun tergalau sepanjang hidup saya. Hahaha. Tapi, aku udah berjanji buat ngilangin kebiasaan buruk itu tahun depan. Pokoknya di tahun 2012 gak ada kata galau dalam diriku. Aku gak mau terus-terusan sedih. Move on…!!! Hidup jangan dibikin susah. Fokus sama kuliah, masa depan yang cerah telah menanti °\(^▿^)/°. Semanggiss….”Semangat Gadis Manis” ☺
Saran buat semuanya yang lagi galau, cepet-cepet ngilangin rasa itu. Biar hidup terasa lebih indah, gak galau-galau terus. Hahaha. Mulailah hidup tanpa kegalauan…!!! Pasti cerita hidup ini akan jadi tambah bermakna lagi (•ˆ⌣ˆ•)
Okedeh…sekian dulu tulisan kali ini. Semoga aku bisa ngelewatin 2012 tanpa kegalauan. Minta doanya semuanyaaaa yahhh…!!! See you in 2012 -(ˆ▿ˆ)/\(ˆ▿ˆ)-
Langganan:
Postingan (Atom)