Amazing Journey In Bali

26 Mei 2010 adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu. Soalnya aku akan goes to Bali bersama teman-teman sekolah. Holiday yang sudah aku tunggu sejak satu tahun lalu. Aku sudah membayangkan holiday yang menyenangkan dan pasti nggak akan pernah terlupa karena aku akan menikmati keindahan pulau Dewata yang selama ini belum pernah aku lihat. Jadi nggak sabar pengen cepet-cepet ke sana.
Aku dan rombongan sekolah berangkat dari Bojonegoro pukul 13.00 wib dengan menggunakan bus. Ada empat bus dalam rombongan kami dan aku berada di bus pertama. Agak sedih sih, soalnya aku nggak bisa satu bus dengan teman satu kelas karena memang dibagi satu kelas menjadi dua group biar adil. Aku satu bus sama anak-anak IA-3 dan IS-2. Bener-bener asyik, soalnya anak-anaknya nggak bisa diem, ramai terus baru berangkat sudah kayak pasar suasana di bus. Perjalanan awal lumayan menyenangkan tapi lama kelamaan membosankan. Capek banget pantat ini duduk berjam-jam. Sumpah benar-benar membosankan. Karena udah benar-benar capek akhirnya aku tertidur pulas. Baru bangun setelah sampai Banyuwangi waktu di rumah makan. Biasalah kalo dapet makanan baru bangun. Hehehe…
Setelah makan malam kami melanjutkan perjalanan lagi menuju pelabuhan. Angin malam laut emang dingin banget. Ini merupakan kali pertama aku naik kapal laut. Ternyata cukup menyenangkan. Aku kira setelah nyebrang udah nyampe eh malah masih jauh. “Harus berapa lama lagi sih aku duduk di bus?” tanyaku dalam hati.
Akhirnya sekitar jam 8 pagi waktu WITA kami sampai ditempat tujuan pertama yaitu Tanah Lot. “Benar-benar indah banget lukisan Allah ini” gumamku dalam hati. Indah banget soalnya. Nggak begitu lama di Tanah Lot soalnya karena memang waktunya terbatas.


Setelah dari Tanah Lot perjalanan kembali di lanjutkan ke Bedugul. Perjalanan mulai terasa menyenangkan. Karena kami ditemani sama tour guide yang bernama Beli Kenthir. Mendengar namanya saja kami sudah tertawa. Beliau menjelaskan tentang bagaimana Bedugul. Tapi aku sering tidak mendengarkan. Hehehe….Beberapa puluh menit kemudian kami sampai di Bedugul. Hawa dingin segera menyapa kami. Ternyata Bedugul itu danau. Karena di kota kami nggak ada danau jadi lihat Bedugul keren abis. Di Bedugul juga tidak begitu lama. Dari Bedugul kami menuju hotel karena harus check in sambil istirahat. Setelah meletakkan barang-barang dan bersih-bersih kami siap melanjutkan perjalanan karena tujuan wisata berikutnya sangat dinanti yaitu Kuta dan Jogger. Tak disangka tak diduga ternyata hujan turun. Dengan terpaksa perjalanan ke Kuta dan Jogger ditunda, diganti ke Krisna dan Jangkrik. Kecewa sih, soalnya kan rencana mau lihat sunset di Kuta tapi gagal total. Hiks…Hiks….Sampai di Krisna aku belanja beberapa oleh-oleh. Ada gelang, sarung pantai, sama gantungan kunci. Nggak begitu banyak soalnya rencananya aku akan menghabiskan uang di Pasar Sukowati. Biasalah cari yang murah. Hehehe…Setelah puas berbelanja aku dan rombongan keluar dari Krisna menuju tempat parkir. Sangking narsisnya kami foto-foto di tempat parkir. Dasar!!!


Setelah semua rombongan masuk ke dalam bus masing-masing, pak sopir segera melaju menuju tempat selanjutnya yaitu Museum Kartun Jangkrik. Terlintas dipikiranku kalau Museum Kartun Jangkrik itu museum yang isinya jangkrik. Makhlum nggak pernah ke sana. Ternyata Museum Kartun Jangkrik itu museum yang berisi karikatur-karikatur. Lucu-lucu banget karikaturnya. Selain itu di Museum Kartun Jangkrik juga dijual pakaian dan aksesoris lainnya.


Karena jarum jam telah menunjukkan pukul 9 malam waktu WITA maka kami harus kembali menuju hotel untuk beristirahat. Sesampainya di hotel aku dan teman sekamarku Arini, Claudhia dan Dian tidak segera tidur. Tapi malah ngerumpi dan makan camilan. Hingga akhirnya tak kusadari aku tertidur dan baru terbangun esok hari setelah dibangunkan Claudhia.
Hari kedua tujuan kami adalah Sanur, Tanjung Benoa, Ulu Watu, Dream Land, sama Jangkrik. Karena hari ini kita banyak bermain air makanya harus siap baju ganti agar nggak masuk angin. Sesampainya di Sanur aku dan teman-teman sekelas menyempatkan waktu untuk mengabadikan moment ini. Nggak lupa juga aku berpose dengan teman-teman. Seneng banget bisa sedekat ini dengan teman-teman.


Setelah puas di Sanur kami melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Benoa. Tanjung Benoa itu tempat permainan air seperti Banana Boat, Paraseling, ada juga pulau penyu dan masih banyak lagi. Karena aku nggak pengen basah-basahan makanya aku ke pulau penyu aja. Disana ada penangkaran penyu. Selain penyu ada juga ular, kelelawar, dan masih banyak lagi hewan. Setelah puas main air kita melanjutkan perjalanan lagi ke Ulu Watu. Tour guide di busku menjelaskan kalau ke Ulu Watu yang pakai celana atau rok yang selutut harus pakai sarung yang telah disediakan agar tidak dicakar sama monyet-monyet disana. Selain itu aksesoris seperti gelang, kalung, anting, kaca mata, topi, dll harus dicopot biar nggak diambil sama monyet-monyet. Masuk ke dalam Ulu Watu langsung disambut sama monyet-monyet. Agak takut sih, tapi cuek aja deh. Di Ulu Watu tempatnya asyik banget air lautnya tenang banget. Enak kayaknya buat menyendiri, merenung atau meditasi. Nyaman banget disana.

Dari Ulu Watu perjalanan dilanjutkan menuju Dream Land. Namanya aja Dream Land pasti bagus banget dong. Beli Kenthir menjelaskan bahwa Dream Land itu Kuta ke-2. Katanya nggak kalah indahnya sama Kuta. Perjalanan ke Dream Land cukup lama. Untuk mengusir rasa jenuh, aku ngerumpi deh sama teman sebangkuku waktu di bus yaitu Alia. Mulai dari teman, saudara, sampai artis kita rumpiin. Hehehe…..Sampai akhirnya tiba di tempat tujuan. “Huahhh akhirnya sampai juga” kataku pada Alia. “Iya Mbak” jawab Alia. Kami segera turun ke bawah karena Dream Landnya ada dibawah. Harus turun melewati beberapa puluh tangga. Capek banget, tapi seru soalnya rame-rame. Setelah sampai dibawah kami segera disapa dengan deburan ombak yang besar dan pasir pantai yang indah. “Wah……So sweet” gumamku. Indah banget…..Aku dan rombonganku segera menuju bibir pantai dan bermain air sepuasnya. Tak puas hanya main air, kami menuju goa karang yang ada disebelah pantai. Keren abis deh, belum lagi batu karang dipinggir pantai asyik banget. Menurutku, Dream Land adalah tempat favorite ku selama perjalanan di Bali. Matahari mulai condong ke barat saatnya lihat sunset di Dream Land bareng anak-anak. Nggak akan pernah terlupa.

Karena basah-basahan makanya aku dan teman-teman harus ganti pakaian. Kalo aku cuma ganti bawahan aja soalnya bajuku nggak basah. Cari toilet muter-muter penuh semua. Tapi ada satu toilet yang nggak begitu rame. Makanya aku dan Anis memutuskan ganti disitu aja.
Setelah semuanya anak berkumpul di bus. Perjalanan segera dilanjutkan menuju Museum Kartun Jangkrik. Kalo kemarin puas berbelanja sambil lihat karikatur, sekarang ke Museum Kartun Jangkrik kita makan-makan sekaligus perpisahan soalnya besok sore kita akan pulang ke Bojonegoro. Di bus aku tertidur pulas soalnya capek sekali. Baru dibangunin sama Alia setelah sampai di Museum Kartun Jangkrik. Sampai sana kami harus menunggu beberapa saat karena masih ada rombongan lain. Untuk menunggu diisi dengan beberapa band dari sekolahku untuk memeriahkan acara. Nggak cuma band tapi ada juga dangdutan ria. Digoyang bang….Hehehe….Setelah puas berjoget-joget ria acara dilanjutkan dengan makan-makan. “Kenyang deh akhirnya” kata Alia. Dan kusambut dengan tawa. Udah malam makanya kami segera menuju hotel karena besok masih harus lagi melanjutkan perjalanan.
Pagi-pagi sekali aku bangun untuk packing. Soalnya hari ini aku dan rombongan pulang ke Bojonegoro. Kangen juga ternyata sudah hampir lima hari nggak ada di Bojonegoro. Setelah semua beres, aku dan teman sekamarku pergi untuk sarapan. Karena perut udah kenyang dan semuanya sudah siap. Kami segera check out dan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Sukowati. Ini nih, Pasar Sukowati yang udah aku nanti-nanti. Soalnya mau belanja sepuasnya. Hehehe…Setelah sampai di Pasar Sukowati aku langsung menyerbu toko baju. Kurang lebih sekitar lima menit menawar akhirnya aku mendapatkan beberapa barang yang aku inginkan. Ada daster buat ibuku, baju buat bapak, dan kaos Bali buat aku, kakak dan beberapa adik sepupuku. Setelah itu, aku beli ikat rambut. Lucu deh, soalnya diikat rambutnya ada bunga kamboja. Jadi, kalo dipake kayak pake bunga kamboja yang asli. Puas berbelanja, perjalanan dilanjutkan ke pusat oleh-oleh. Tak banyak yang ku beli hanya beberapa camilan saja. Setelah itu, kami menuju Jogger dan Kuta. Perjalanan dari sentral parkir sampai Jogger bener-bener bikin aku gila. Soalnya kita harus naik Kopra atau Angkot. Tapi aku dan teman-temanku harus berdesak-desakan. Mestinya satu Kopra paling isinya nggak sampai lima belas orang tapi diisi lebih dari dua puluh lima orang. Bayangkan!!!! Betapa sesaknya!!!! Ampun deh!!!!
Akhirnya aku bisa menghirup udara bebas setelah turun dari Kopra. Aku dan teman-teman berjalan menuju Jogger. Ramai pengunjung!!! Jadi harus sabar mengantri. Aku nggak beli apa-apa, males buat ngantri soalnya. Aku memilih keluar dari Jogger dan pergi ke tempat penjual pakaian dan bermacam aksesoris yang berada tepat di depan Jogger. Aku beli dua pasang sandal warna biru sama putih. Yang satu buat aku yang satu lagi buat kakakku. Sebagai adik yang baik nggak boleh lupa sama kakaknya. Hehehe….Perjalanan dilanjutkan menuju Kuta dengan menggunakan angkutan umum. Ini lebih mendingan daripada naik Kopra. Tak butuh waktu lama aku dan teman-teman yang lain sampai di Kuta. Turis-turis asing terhampar disepanjang pinggir pantai Kuta. Untuk berjemur soalnya panas banget….Karena udah hampir jam 3 waktu WITA. Aku dan beberapa temanku memilih untuk duduk jauh dari pantai mencari tempat teduh dan hanya menikmati keindahan pantai Kuta dari kejauhan. Aku nulis iseng dipasir pantai yang aku dudukin. Hehehe…. Nulis nama aku sama Kak Vino G.Bastian. Habis aku ngefans sama dia.
Dari Kuta kita kembali ke Sentral Parkir dan melanjutkan perjalanan pulang. Kami berpisah dengan tour guide masing-masing. “Makasih Beli udah mau nemenin kita untuk beberapa hari ini. Maaf kalo ada salah-salah kata dari kita” kata leader busku. “Sama-sama. Beli juga minta maaf kalo ada perbuatan atau perkataan Beli yang menyinggung adik-adik” jawab Beli Kenthir. Setelah berpamit-pamit ria. Perjalanan panjang telah dimulai. Saatnya kembali pulang menuju Bojonegoro untuk melanjutkan aktivitas seperti biasanya. It’s really amazing journey I have.
Good Bye Bali. I’m really miss you. Tanah Lot, Bedugul, Sanur, Tanjung Benoa, Ulu Watu, Dream Land, etc that represent most beautiful place which I have meet. Hopefully I will return again to truly wonderful Deity island in a moment wait. Bye…Bye…..