Senin, 29 Desember 2008

Refreshing


Kemarin (28/12) aku beserta keluargaku pergi ke rumah saudara tertua ibuku. Kami berangkat sekitar pukul 10.00 WIB karena paginya bapak dan ibuku masih ada acara yang tidak bisa untuk ditinggalkan. Senang sekali bisa jalan-jalan sekaligus cuci mata. Pemandangan yang tersaji mulai dari masuk desanya sampai rumahnya indah banget. Tanaman padi yang masih hijau bagai hamparan lapangan golf yang luas. Jalan-jalan yang belum ramai membuatku sangat menikmati pemandangan ini. Namun, jalannya masih ada yang berlubang jadi harus hati-hati apalagi kemarin hujan mulai dari pagi hari sampai sore hari. Nama dari saudara tertua ibuku adalah Surijah jadi aku dan kakaku memanggilnya Dhe Su. Beliau baru saja pulang dari Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Setelah sampai di depan rumahnya kami langsung turun dari kendaraan dan masuk ke dalam rumah. Rumahnya sangat sepi karena beliau tinggal sendirian, anak-anaknya ada yang sudah meninggal dan ada juga yang sudah tinggal sendiri. Aku juga sempat heran kenapa beliau tidak tinggal bersama anak-anaknya daripada di sini sendirian. “Wis maem opo rong? Ndang maem lawoh tempe goreng” tutur beliau. “Wis bar sarapan ning omah” ucap ibuku. “Eeee….yo wis nek ngono” kata Dhe Su. Kami disuguhi air zam-zam dari Mekkah dan beberapa kurma. Setelah itu beliau bercerita tentang bagaimana kegiatan beliau di Mekkah.
Jam di dinding sudah pukul 13.00 WIB kamipun memutuskan untuk sholat dhuhur. Setelah melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam kami melanjutkan perbincangan yang tertunda tadi. Namun, aku sudah tidak kuat lagi menahan rasa ngantuk yang luar biasa. Maklumlah malam hari sebelumnya habis bergadang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah mulai menumpuk dan harus segera dikerjakan. Aku putuskan untuk tidur di kamar tidur beliau. Kamar beliau tidak terlalu besar tapi tidak juga terlalu kecil. Aku tertidur pulas sampai-sampai sudah pukul 14.15 WIB. Aku dibangunkan bapakku karena kami akan melanjutkan perjalanan lagi ke rumah tante dan om ku yang kebetulan rumahnya tidak begitu jauh. Kami sekeluarga berpamitan untuk pulang. Sebelum pulang aku, kakak, dan ibuku diberi jilbab. Selain itu aku diberi jam tangan berwarna emas dari beliau.
Beberapa menit kemudian kami telah sampai di rumah tante dan om ku. Aku paling suka di rumah tante dan om ku ini karena ada dua keponakanku yang lucu-lucu, cewek sama cowok lagi. Yang cewek sekarang duduk dibangku TK sedangkan adiknya belum sekolah. Tepat pukul 15.00 WIB ada tukang penjual mie ayam lewat. Dan kamipun makan mie ayam di depan rumah sambil lesehan. Meskipun di desa tapi mienya enak banget, murah lagi cuma Rp 2.000 per porsi. Pukul 16.00 WIB kami memutuskan untuk pulang ke rumah. Pemandangan sore hari justru lebih menarik karena langit sore terlihat lebih indah di atas hamparan lapangan golf yang hijau. Keren banget deh pokoknya.

My Mother


Ibu adalah seseorang yang sangat berharga dalam hidupku. Beliau telah mengandungku selama sembilan bulan, membawaku kemanapun beliau pergi tanpa mengeluh. Beliau merawatku dengan sepenuh hati dan setulus jiwa, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Ibu...oh ibu… Betapa berdosanya diriku saat aku membuat hatimu terluka oleh perkataan dan perbuatanku. Padahal beliau selalu menyiapkan makananku setiap hari, mencuci baju seragamku dan memperingatkanku jika aku sedang salah. Sampai sekarang aku belum bisa membuat kedua orang tuaku bahagia. Namun, aku akan selalu berdo’a dan berusaha agar aku dapat mencapai cita-citaku dan membuat orang tuaku bahagia dan bangga terhadapku. Satu senyuman dari mereka itu sangat berharga bagiku. Kebahagiaan mereka sama dengan kebahagianku. Tanpa mereka aku tidak akan bisa jadi seperti sekarang.
Walaupun terkadang ibuku suka marah-marah, dan suka ngomel-ngomel tapi beliau tetap ibuku yang terbaik dan tak akan pernah tergantikan oleh siapapun di dunia ini. Aku juga mengerti bahwa apa yang telah beliau lakukan dan berikan itu semua adalah yang terbaik untukku dan kakakku. Tak ada yang bisa mengalahkan ibuku tercinta. Masakannya yang enak, perilaku yang disiplin tinggi, dan ketaatan beribadahnya. Aku yakin dan percaya seluruh ibu yang ada di dunia ini sangat mengharapkan kebahagiaan dan keberhasilan putra dan putrinya dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Oleh sebab itu, jangan pernah kita lupa dengan orang tua kita. Karena terlalu besar pengorbanan yang telah mereka berikan kepada kita. Jangan pernah mengecewakan kedua orang tua kita. Lakukan dan berikan yang terbaik untuk mereka.

Nulis=Uang

Aku punya pengamalan sama yang namanya menulis dan aku ingin menceritakan pengalamanku tentang tulis menulis. Menurutku nulis itu hal yang membosankan. Namun, dengan nulis itulah aku bisa mendapatkan uang. Dulu waktu aku masih di sekolah dasar aku sering diminta sama guruku untuk menulis nilai dan aku menjabat sebagai sekretaris. Dari situ aku suka menulis karena waktu nulis nilai itu aku mendapatkan upah, mesti tidak begitu banyak tapi lumayan sih buat beli jajan. Ngomong-ngomong soal tulisanku memang sih tulisanku tidak begitu bagus tapi juga tidak jelek jadi menurutku tulisanku itu yang sedang-sedang saja kayak lagunya Veti Vera. Kalo waktu di sekolah menengah pertama aku tidak menjabat sebagai sekretaris lagi tapi sebagai absensi jadi nulisnya jarang dapat upah. Aku paling senang kalo musim rapotan karena tante aku yang jadi wali kelas biasanya menyuruh aku untuk menulis nilai di rapot dan pastinya ada upahnya dong?. Satu rapot biasanya seribu kalo satu kelas muridnya ada lima puluh ya tinggal kalikan aja. Lumayan lah bisa buat beli sesuatu.
Selain musim rapotan ada juga yang aku senangin yaitu musim ajaran baru. Ibuku adalah seorang karyawan TU di salah satu sekolah menengah pertama di Bojonegoro. Kalo tahun ajaran baru pasti ada murid baru dong dan aku mendapatkan tugas untuk menulis buku induk. Seperti tahun kemarin aku juga menulis buku induk, satu lembar upahnya seribu lima ratus. Sekarang aku juga akan menulis buku induk lagi, upahnya tetap sama tinggal di kalikan dua ratus karena muridnya tahun ini ada dua ratus siswa, dapatnya tiga ratus ribu. Wuih bisa bayangin nggak?. Sebagai seorang pelajar dapat uang sebanyak itu dengan hasil keringat aku sendiri lagi. Niatnya sih mau aku tabung buat beli handphone. Meski nggak bisa langsung beli sekarang kan bisa ditambah sama tahun depan sambil nunggu harga handphone turun. Sekarang aku belum butuh sama yang nama hp. Kalo butuh sms temanku aku pinjem hpnya bapakku jadinya nggak beli pulsa banyak-banyak. Mau dibilang kunolah atau apalah terserah, aku nggak ambil pusing kok. Biarin aja orang mau bilang apa ibaratnya anjing menggonggong kafilah berlalu. Buat yang nggak punya hp jangan kayak anak kecil, merengek-rengek sama orang tua minta beliin hp kalo nggak ngambek, nggak banget deh.
Selain nulis kayak aku ada juga nulis yang bisa jadi uang. Misalnya nulis berita, nulis buku, atau nulis novel. Meskipun uangnya nggak begitu besar tapi dengan nulis sesuatu yang menghasilkan sesuatu juga pasti kita akan merasa bangga. Kita juga bisa nulis apa saja yang ada di hati kita atau tentang sesuatu yang sedang terjadi sama kita pasti kalo sudah selesai nulis pasti beban yang ada di dalam diri kita akan sedikit berkurang. Jadi, nulis juga bisa dijadiin media untuk curhat. Meluapkan semua yang ada di benak kita dengan menulis.

Rabu, 10 Desember 2008

Sang Pemimpi

Sang Pemimpi, novel kedua dari Andrea Hirata setelah Laskar Pelangi. Novel yang menceritakan tentang masa-masa SMA seorang Andrea Hirata bersama dua orang sahabat. Masa-masa SMA yang menegangkan, menyedihkan, dan juga membahagiakan, sama halnya seperti yang ditulis oleh seseorang yang tengah mengejar mimpinya untuk tinggal di Kye Gompa, desa tertinggi di dunia, di Himalaya. Novel yang telah berhasil membuat saya terhipnotis pada isi cerita dan membuat saya tertawa terpingkal-pingkal, dan membuat saya tidak mampu membendung air mata. Benar-benar novel yang perlu dibaca oleh para generasi muda yang sedang mengejar cia-cita. Dan novel ini special dipersembahkan kepada Ayahnya Seman Said Harun.
Di dalam novel ini menceritakan tentang tiga orang pemuda dalam mengejar mimpi-mimpinya. Tiga orang pemuda tersebut adalah Ikal, Arai, dan Jimbron. Mereka rela bangun pukul tiga pagi untuk mendapatkan upah dari pekerjaan mereka sebagai kuli ngambat (tukang kuli ikan) di dermaga. Dengan kesabaran mereka menjalani segalanya dengan ikhlas dan sabar. Ikatan persahabatan mereka pun sangat kuat. Jika ada salah seorang dari mereka mengalami kesusahan mereka akan saling membantu. Arai adalah sepupu jauh Ikal. Ia hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meningggal dunia saat ia masih kecil dan diasuh oleh ayahnya Ikal dan menjadi sahabat sekaligus saudara Ikal. Ia dulu tinggal di gubuk yang beratap daun berdinding lelak. Arai juga sangat taat pada agama dan mengajinya pun fasih. Aku sangat kagum dengan pribadi Arai. Ia telah belajar menguatkan dirinya, memiliki ide-ide yang gila, dan aku tidak bisa meneruskan kata-kataku karena terlalu banyak pribadi-pribadi Arai yang membuatku membuka mata dan hatiku lebar-lebar untuk mengerti arti hidup ini. Adapun Jimbron anak tertua dari tiga bersaudara. Namun, nasibnya tak kalah jauh dari Arai, kedua orang tuanya telah tiada tapi seorang pendeta Geovanny, sahabat keluarga Jimbron mengasuh Jimbron sedangkan kedua adiknya di asuh oleh bibinya di Pangkal Pinang. Sejak ayah Jimbron meninggal ia menjadi gagap bicara. Ia adalah penggila kuda, dan ia selalu santai, senang, ikhlas mengejarkan segala sesuatu dan pantang menyerah. Untuk yang lebih lanjut baca novelnya ya!.
Dalam novel ini aku yakin pada kekuatan mimpi, karena Tuhan tau dan mendengarnya. Aku tanamkan cita-cita yang tinggi dan aku jadikan itu sebagai arah tujuanku untuk masa depan. Akan aku lakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik kepada kedua orang tuaku. Aku malu sekali pada diriku sendiri, aku belum memberikan apa-apa yang berarti kepada kedua orang tuaku yang selalu merawat dan mengasihiku. Mereka telah membanting tulang dari pagi sampai sore hanya untuk membiayai aku dan kakakku sekolah. Dan mereka hanya mengharapkan kedua putrinya berhasil. Aku menangis dan menangis tak mampu ku bendung lagi air mata yang sudah di pelupuk mata. Dari novel ini aku belajar untuk berusaha memberikan yang terbaik untuk kedua orang tuaku. Akan aku buat mereka bahagia dan bangga kepadaku. Dan aku akan selalu mengingat perkataan Arai yang diucapkannya untuk Ikal dan telah membangun kepercayaanku lagi untuk mimpiku, “Kita tak’kan pernah mendahului nasib!”. Intinya aku tidak boleh menyerah dan putus asa karena kita tak kan pernah tau apa tengah direncanakan oleh Tuhan besok.

LasKar PelanGi

Sepanjang saya membaca novel baru kali saya menemukan novel yang sangat unik. Novel yang bisa membuat para pembacanya terbius dengan keindahan tulisannya. Cerita yang ada di balik novel ini juga sangat menarik bukan lagi menyangkut masalah anak muda tapi mengangkat kisah tentang perjuangan sebelas anak Belitong dalam menggapai cita-citanya. Andrea Hirata adalah pengarang dari novel yang mendapatkan gelar best seller ini. Dia adalah mahasiswa lulusan Universitas Indonesia jurusan ekonomi. Lewat tangan pemuda yang pernah mendapatkan beasiswa Uni Eropa untuk study master of science di Universite de Paris, Sorbonne. Prancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom inilah lahir novel yang berjudul “Laskar Pelangi”. Ia menulis novel ini untuk dipersembahkan kepada gurunya Ibu Muslimah Hafsari dan Bapak Harfan Effendy Noor, serta sepuluh sahabat masa kecilnya para anggota Laskar Pelangi. Novel yang sekarang lagi hangat-hangatnya dibicarakan masyarakat karena keindahan cerita yang diangkat adalah cerita kehidupan Andrea Hirata saat ia masuk sekolah dasar sampai mendapatkan pekerjaan dan juga cerita tentang sahabat-sahabatnya.
Laskar Pelangi sebuah novel yang menceritakan tentang perjuangan sebelas anak Belitong dalam menggapai cita-citanya. Sebelas anak tersebut adalah Ikal, Lintang, Mahar, A-Kiong, Syahdan, Sahara, Trapani, Kucai, Harun, Borek, dan Flo. Mereka mempunyai karakter yang berbeda-beda dan sangat menarik. Misalnya Lintang seorang kuli kopra cilik yang genius dan ia harus bersepeda pulang-pergi dari rumahnya menuju sekolah yang berjarak 80 km untuk mendapatkan ilmu. Terkadang ia hanya bisa menyanyikan lagu Padamu Negeri pada jam terakhir karena ia telat. Dan pantangan baginya untuk membolos. Satu lagi adalah Mahar, seorang pesuruh parut kelapa yang mempunyai bakat seni yang luar biasa. Mahar yang sering diremehkan oleh sahabat-sahabatnya justru memiliki imajinasi yang luar biasa, kreatifitas yang tinggi, dan tidak masuk akal. Ia menciptakan ide-ide yang luar biasa tentang seni. Ia yang telah mengangkat derajat sekolah kampung pada pelaksanaan karnaval 17 Agustus. Selain anggota Laskar Pelangi, ada juga tokoh yang berperan sebagai seorang guru yang mempunyai peranan penting dalam novel tersebut yakni Ibu Muslimah (Bu Mus) dan seorang kepala sekolah Pak Harfan.
Saya mendapatkan banyak sekali pelajaran dari novel yang sekarang ini sudah dibuat filmnya. Pelajaran yang sangat berharga bagi saya, saya merasa sangat malu sekali pada diri saya karena telah menyianyiakan waktu saya untuk menggapai cita-cita. Sekarang saya memperoleh pendidikan yang layak karena perjuangan orang tua dalam membiayai sekolah saya, sedangkan dalam kisah ini seorang anak yang geniuspun tidak dapat melanjutkan sekolah karena faktor biaya. Saya pergi ke sekolah dengan naik sepeda yang berjarak antara rumah sampai sekolah sekitar 5 km saja sudah mengeluh padahal seorang kuli kopra cilik harus menempuh jarak 80 km untuk mendapatkan ilmu. Novel yang memberiku motivasi untuk selalu berusaha dan berusaha dalam meraih cita-citaku, karena tanpa usaha dan do’a tidak akan tercapai semuanya. Dalam cerita inipun saya mendapatkan pelajaran agar kita tidak mudah putus asa dalam mengejar cita-cita kita.

Budayakan Bersepeda

Sekarang mucul trend baru di kalangan remaja yakni “kalo nggak naik sepeda motor berarti nggak keren”. Bisa kita lihat di sekitar kita para remaja kemana-mana naik sepeda motor. Beli gula di toko yang berjarak kurang dari 10 meter saja naik sepeda motor. Belum lagi kalau hari sabtu, wuih jalan-jalan raya penuh dengan pemuda-pemudi yang kebanyakan naik sepeda motor untuk sekedar nongkrong, bahkan menikmati malam minggu dengan pacar atau sahabat. Tidak salah memang jika kita sering memakai sepeda motor, tapi kita juga harus bisa menjaga lingkungan kita. Hubungan antara sepeda motor dan lingkungan sangat erat. Misalnya sepeda motor yang memproduksi asap knalpot dapat menyebabkan polusi udara. Mungkin kita pasti berfikir itu kan sepeda motor kita jadi terserah kita dong. Namun, apakah kita pernah berfikir sejenak akibat dari penggunaan sepeda motor?. Akibat dari penggunaan sepeda motor adalah membuat orang tua kita bekerja ekstra keras untuk memberi uang bensin khususnya buat yang masih sekolah, dan selain itu sepeda motor juga membuat polusi udara.
Kita pasti juga merasakan dampak dari banyaknya sepeda motor. Misalnya di Bojonegoro sendiri saat hari Jum’at di jalan Panglima Polim penuh dengan pengguna sepeda baik mulai dari anak sekolah sampai orang tua. Pengguna sepeda pancal tidak terlalu banyak dibandingkan pengguna sepeda motor. Perjalanan yang seharusnya lancar menjadi terhambat karena banyaknya pengguna sepeda dan orang-orang yang lewat. Bisa sampai lima bahkan sepuluh menit di jalan itu, karena semua pengguna jalan berjalan merayap. Dan belum ada polisi lalu lintas yang mengatur jalan.
Para pengguna sepeda pancalpun mulai bergeser dengan pengguna sepeda motor. Anak-anak sekolah yang naik sepeda pancal terkadang merasa malu karena tidak naik sepeda motor seperti teman-temannya yang lain kemana-mana tinggal tancap gas sedangkan yang naik sepeda pancal harus mengayuh sepedanya terlebih dahulu. Padahal jika kita berfikir sepeda pancal banyak sekali memberikan manfaat. Sepeda pancal tidak membuat kantong kita kering karena tidak usah memakai bensin dimana yang sekarang ini bensin mulai langka. Sepeda pancalpun sangat ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara. Manfaat yang lain adalah dengan kita naik sepeda pancal setiap hari bisa menjadikan tubuh sehat. Karena dengan sepeda pancal kita bisa mengeluarkan keringat sekaligus berolahraga. Namun, tidak dapat dipungkiri sepeda motor juga sangat penting bagi kehidupan kita. Tergantung kita bisa mengatur penggunaan antara sepeda motor dengan sepeda pancal agar kita bisa lebih menyayangi tubuh dan lingkungan kita.

Senin, 08 Desember 2008

Bumi Menangis

Bumi adalah tempat tinggal makhluk hidup. Baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Semua makhluk hidup mempunyai peranan untuk menjaga bumi. Dimana bumi harus dijaga karena jika tidak semua yang ada di bumi akan mengalami kerusakan-kerusakan. Namun, apa yang terjadi sekarang bumi menangis karena bumi telah rusak. Hal ini disebabkan karena ulah manusia yang tidak dapat menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. Manusia memang mempunyai peranan yang lebih penting dibandingkan hewan dan tumbuhan. Karena manusia yang dapat mengolah semua yang ada di bumi. Dulu saat melihat benua-benua dari atas udara yang terlihat adalah hutan-hutan yang lebat nan hijau dan laut yang biru dan bersih. Namun, sekarang hutan-hutan gundul, dan air laut yang tercemar oleh zat-zat kimia yang dapat membuat air menjadi kotor dan bisa membuat ikan-ikan mati.
Kemajuan teknologi yang sangat pesat justru membawa dampak negative. Pabrik-pabrik besar banyak yang berdiri. Dan beberapa pabrik ada yang memiliki cerobong asap yang sudah jelas membuat polusi udara. Selain itu banyaknya para pengguna sepeda motor dan mobil yang juga menambah polusi udara makin tinggi. Orang-orang yang makin tidak perduli pada lingkungan, dengan seenak hatinya membuang sampah dimana-mana. Bencana-bancana alam pun semakin menjadi-jadi. Mulai dari banjir, tanah longsor, angin puting beliung, sampai tsunami. Kalau sudah terjadi bencana alam yang disalahkan pemerintahnya. Padahal itu semua terjadi karena perbuatan manusia itu sendiri yang tidak menjaga lingkungannya.
Bagaimana dengan anak cucu kita jika kita terus menerus merusak bumi?. Jangan kita selalu berfikir untuk diri kita dan untuk sekarang saja tapi pikirkan untuk waktu yang akan datang juga. Jika kita mencemari air, maka esok kita dapatkan air dari mana, karena air juga bisa habis. Tanah-tanah menjadi kering sehingga tidak dapat ditanami apapun. Lalu bagaimana kita bisa memperoleh makanan?. Jangan egois, mementingkan diri sendiri apalagi orang-orang yang mempunyai jabatan tinggi. Dengan seenaknya menebang pohon tanpa memikirkan akibatnya karena hanya untuk mendapatkan uang.
Semua berawal dari diri kita sendiri. Jika kita mau membuang sampah pada tempatnya, dapat menjaga lingkungan sekitar, dan tidak menggunakan sumber daya alam secara berlebihan. Memang tidaklah mudah melakukan itu semua. Namun, jika kita memikirkan untuk ke depan maka kita akan senantiasa selalu melakukan yang terbaik. Semoga saja semua yang terjadi sekarang menjadi pengalaman yang berharga bagi kita semua dan kita bisa merubah kebiasaan buruk kita demi masa depan kita.

Jumat, 14 November 2008

My PlanniNG


Dunia ini terus berputar tanpa henti setiap detik, sama halnya dengan kehidupanku. Roda kehidupanku terus berputar. Sekarang aku sudah berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Ke Atas ( SMA). Dimana aku harus memikirkan tentang masa depanku. Tentu saja masa depanku tergantung dari apa yang aku lakukan saat ini. Jika aku lakukan semua dengan baik maka aku akan dapatkan yang terbaik, tapi jika aku lakukan yang terburuk maka aku akan dapatkan yang terburuk juga. Aku mempunyai planning atau rencana untuk masa depanku, agar aku mempunyai tujuan hidup yang jelas. Aku pingin banget jadi seorang guru. Karena menurutku, guru mempunyai tugas yang sangat mulia. Guru sangat berpengaruh penting dalam menciptakan generasi muda yang unggul dalam segala bidang dan juga berprestasi.
Menjadi guru fisika adalah impianku. Namun, aku akan mengejar impianku itu dan menjadikannya nyata bukan hanya sekedar mimpi belaka. Walaupun aku masih kesulitan mengerjakan soal-soal fisika, tapi aku tidak akan menyerah dan terus mempelajari lagi fisika lebih dalam. Orang tuaku juga ingin aku menjadi seorang guru fisika. Dengan doa restu dari orang tua maka aku semakin termotivasi untuk meraih cita-citaku. Karena aku ingin menjadi seorang guru fisika maka nilai fisikaku harus bagus dan aku juga harus masuk IPA. Saingan aku pasti banyak banget, tapi aku akan berusaha keras untuk belajar dan belajar, dan tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah S.W.T.
Namun, tidak semua rencana yang kita buat akan sejalan dengan apa yang kita inginkan. Untuk berjaga-jaga jika rencana pertamaku gagal, aku juga mempunyai rencana yang kedua. Rencanaku yang kedua adalah aku pingin jadi seorang perawat. Dimana seorang perawat juga mempunyai tugas yang mulia untuk menolong orang-orang yang sedang terbaring sakit. Seorang perawat senantiasa merawat semua pasiennya dengan sabar dan teliti. Untuk mejadi seorang memang tidak gampang. Butuh biaya yang lumayan banyak untuk mencapai cita-citaku yang kedua ini. Oleh sebab itu aku selalu berdoa agar aku bisa mendapatkan yang terbaik untuk aku agar aku bisa membuat kedua orang tuaku bangga kepadaku.

Rabu, 12 November 2008

Precious Experience


Rabu tanggal 29 Oktober tahun 2008, bertambahlah warna dalam hidupku. Siang itu sepulang sekolah kepalaku serasa berbintang-bintang alias pusing. Sesampainya di rumah ibuku dan bapakku sudah datang dan aku melihat mereka sedang beristirahat, maka aku putuskan untuk tidak mengganggu mereka. Kulempar tasku ke meja belajar tanpa basa-basi aku langsung tidur di kamar tidurku tanpa ganti baju dan makan terlebih dahulu. Setelah beberapa menit kemudian ibuku memanggilku, beliau mengingatkanku untuk sholat dhuhur. Kemudian aku beranjak dari tempat tidur dan mengambil air wudhu dan sholat. Setelah sholat aku melanjutkan tidurku yang tertunda tadi. Ibuku bertanya, “Sudah makan apa belum?”. Dan aku menjawab, “Belum. Nanti saja”. “Kalo sudah pulang tuh langsung makan!” tegur ibuku. Namun, aku tidak menggubris teguran ibuku karena kepalaku sudah banyak bintangnya.
Jam 3 sore kemudian bapakku bertanya kepada ibuku, “Lha Gita sudah pulang apa belum?”. “Sudah. Tapi tidak mau makan” jawab ibuku. “Ya sudah biarkan mungkin dia capek” kata ayahku membelaku. Aku masih mendengar percakapan mereka karena aku tidak bisa tidur. Jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah empat sore, ayahku menghampiriku. “Nduk, cepetan ndang makan?” ucap ayahku sambil memegang kening kepalaku. “Inggih” jawabku pelan. Aku ganti baju kemudian makan, tapi makananku terasa pahit semua. “Bapak kepalaku pusing” kataku kepada bapakku. “Makanya makan yang banyak” tutur beliau. Setelah makan aku membersihkan rumah karena itu merupakan tugasku, dan setelah itu aku mandi. Selesai mandi aku langsung tidur lagi. Ibu dan bapakku bingung dengan tingkah lakuku. Beliau masuk ke kamarku dan memegang keningku. “Badannya panas sekali” kata bapakku. “Nduk, kamu kenapa?” tanya ibuku. “Kepalaku pusing” jawabku dengan suara yang sangat pelan. “Ya udah. Pak, ayo kita periksakan ke dokter” usul ibuku. “Iya” jawab bapakku. Kemudian aku dan keluargaku menuju ke dokter Sugianto, beliau adalah langgananku sejak kecil. Setelah sampai di sana aku menunggu sekitar 15 menit, ternyata beliau tidak ada. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan beralih ke dokter dekat rumahku. Kami sampai juga di rumah dokter itu. Setelah diperiksa aku diberi beberapa obat. Sesampainya di rumah aku langsung makan dan minum obat. Aku merasa agak mendingan, aku berencana besok akan masuk sekolah karena besok masih UTS. Namun, setelah masuk ke kamar kepalaku mendadak pusing lagi maka aku putuskan untuk segera tidur. Dalam tidurku aku tidak bisa tidur. Bapakku mengompres kepalaku agar panasnya turun. Beliau mengompres mulai jam 21.00 wib, 23.00, dan selanjutnya aku tidak tau karena aku sudah terlelap.
Keesokan harinya keadaanku makin parah. Kedua orang tuaku membawa aku ke dokter langgananku dan akupun terpaksa tidak masuk sekolah. Setelah sampai di tempat praktek dokter, lagi-lagi dokternya tidak ada dan kedua orang tuaku mengajak aku untuk beristirahat di rumah. Malam harinya rasanya aku sudah tidak kuat lagi untuk berbuat sesuatu. Aku tidak bisa tidur, kepalaku yang pusing dan badanku terasa tidak enak. Panas badanku semakin naik dan membuat kedua orang tuaku bingung. Semalaman kedua orang tuaku menemaniku. Bapak terus mengompres kepalaku berharap panas di badanku segera turun. Ibuku juga semakin bingun karena di seluruh tubuhku keluar bintik-bintik merah. Beliau khawatir kalau aku terserang demam berdarah. Di sini, aku menahan air mata, air mata yang sudah di pelupuk mata. Betapa besar perhatian mereka yang diberikan kepadaku, mereka senantiasa menemaniku. Aku merasa bersalah kepada mereka, aku sering mengabaikan perintah beliau dan nasehat beliau. Namun, sekarang aku mengerti begitu besar kasih sayang yang mereka berikan kepadaku tanpa mereka mengharap imbalan apapun dariku.
Pagi harinya aku dibawa ke dokter Obet. Setelah menunggu giliran beberapa menit, aku diperiksa. Beliau mengatakan bahwa aku harus opname di rumah sakit karena aku terkena infeksi virus. Akhirnya, aku dibawa ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit umum, aku segera di bawa ke ruang UGD untuk dipasang infuse. Aku jadi teringat masa laluku, dulu waktu aku kelas tiga SD aku pernah ditabrak sama sepeda motor dan ibuku membawaku ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit aku tidak mau di infuse karena menurutku di infuse itu sakit. Aku tertawa sendiri mengingat hal itu. Setelah infuse dipasang di tangan kiriku aku segera dibawa ke ruang Melati nomor lima yang telah dipesan oleh kedua orang tuaku. Aku merasa aneh tidur di atas kasur yang selama ini tidak mau aku tiduri. Aku masuk rumah sakit sekitar pukul 08.30 wib. Beberapa menit kemudian seorang suster memeriksa tensiku dan mengambil darahku untuk di tes di laboratorium. Aku menahan rasa sakit dan tidak berani untuk melihat jarum suntik itu. Tepat pukul 11.30 dengan dokter yang sama yakni dokter Obet aku diperiksa lagi. Beliau mengatakan kalau aku harus dikompres. Karena kami mengira tidak sampai opname, maka kami tidak membawa perlengkapan yang cukup. Ibuku membelikan dua lembar handuk kecil untuk mengompres aku. Karena hari ini hari jum’at maka bapakku memutuskan untuk sholat jum’at di rumah serta mengambil baju dan perlengkapan yang lain bersama ibuku. Sedangkan yang menunggui aku adalah tanteku yang kebetulan bekerja di rumah sakit.
Sore harinya aku pindah kamar di ruang Melati nomor 8. Malam harinya aku bisa tidur lumayan nyenyak. Kedua orang tuaku tidur di bawah yang beralaskan karpet. Selama empat hari aku harus dirawat di rumah sakit. Beberapa tetangga dan teman-temanku menjengukku. Aku merasa betapa besar kesalah yang kuperbuat selama ini kepada kedua orang tuaku. Makan aku suapi, mandi di mandikan, dan sampai mau ke toilet di anter bahkan ditunggui. Dari sini banyak sekali hikmah yang aku dapatkan. Aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuk kedua orang tuaku, karena beliau telah membanting tulang setiap hari untuk membiayai sekolahku dan kakakku, serta mereka tidak meminta imbalan apapun. Mereka hanya ingin melihat kedua putrinya berhasil dalam menjalani hidup ini. Aku berjanji untuk selalu berusaha mendapatkan yang terbaik buat diriku agar bisa membuat kedua orang tuaku bahagia dan bangga padaku. Semoga yang sudah membaca tulisan ini bisa juga mengambil hikmah dari pengalamanku dan aku hanya berpesan “Jangan kecewakan kedua orang tuamu, berikanlah yang terbaik untuk mereka karena mereka senantiasa memberikan yang terbaik untuk kamu”.

SahabaT


Setiap orang di dunia ini aku yakin pasti mempunyai sahabat. Definisi sahabat sendiri menurutku adalah orang yang mengerti kita dan selalu ada disamping kita baik senang maupun sedih, selain itu sahabat senantiasa menuntun kita ke jalan yang benar bukan menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Jika kita ada masalah, kita selalu lari kepada sahabat untuk curhat, dan mereka pasti memberikan solusi yang terbaik untuk kita dan membantu kita untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sahabat juga orang yang kita percaya untuk menjaga rahasia kita.
Dimana kita mencari sahabat? Kita tidak perlu mencari sahabat kemana-mana karena sahabat tidak tentu orang lain, keluarga kita sendiri bisa menjadi sahabat kita, misalnya saja ibu, kakak, saudara sepupu, atau tante bahkan paman kita. Namun, orang lainpun juga bisa jadi sahabat kita misalnya teman sekolah, teman bermain, atau teman ngobrol, asal kita merasa cocok dengannya dan dia juga care sama kita. Bukan hanya sahabat yang harus mengerti kita, tapi kita juga harus mengerti sahabat kita. Jangan kita memanfaatkan sahabat, contohnya kita hanya datang kepada sahabat jika kita mendapatkan masalah, tapi kalo tidak, kita tidak pernah mau tau apa yang sedang terjadi padanya.
Sahabat bisa juga jadi musuh terbesar kita. Sahabat yang selama ini kita percaya ternyata mengkhianati kita. Semua rahasia yang kita ceritakan pada sahabat kita bisa disebar – sebarkan karena dia iri, sakit hati atas perlakuan kita atau mengetahui bahwa orang yang dia sayangi, sama dengan orang yang kita sayangi. Dia rela menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pujaan hatinya meskipun mengkhianati sahabatnya sendiri. Selain itu sahabat bisa merebut orang yang kita cintai alias pacar kita, padahal dia tahu kalo kita sangat menyayanginya dan tidak ingin kehilangannya. Kita percayakan orang yang kita cintai kepadanya saat kita tidak berada di sampingnya. Namun, cinta bisa bersemi diantara mereka tanpa mereka sadari. Jadi, tidak salah jika mereka saling mencintai, tapi seharusnya sahabat kita bisa mengontrol hatinya karena dia masih berstatus sebagai pacar kita. Tetapi tidak semua salah sahabat kita, pacar kita juga salah dalam hal ini karena dia juga telah mengkhianati kita.
Namanya juga manusia, pasti mempunyai sisi positif dan sisi negative. Asal kita bisa menjaga hubungan kita dengan baik sama sahabat kita pasti hal-hal yang tidak kita inginkan sangat kecil untuk terjadi. Jaga baik-baik sahabat yang ada di samping kita karena dia telah banyak membantu kita dalam menghadapi segala hal.

D'Masiv


Sejuta pertanyaan yang membuat para siswa SMADA harap-harap cemas tentang adanya gossip yang mengkabarkan bahwa akan ada D’MASIV di SMADA, akhirnya pertanyaan yang sudah mengganggu kosentrasi belajar para siswa selama ini terjawab sudah. Tepatnya tanggal 14 Oktober 2008 pukul 13.00 wib di Lapangan SMADA kedatangan band yang lagi naik daun. Sebelum bintang tamunya datang, ada beberapa acara yang diadakan yaitu games-games seru dengan host yang super lincah dan ceplas-ceplos. Setelah menunggu lumayan lama, datanglah band yang sangat di tunggu-tunggu. Jeritan para siswa yang sangat histeris setelah 5 orang personil dari band yang terkenal dengan hits lagunya “Cinta Ini Membunuhku” keluar dari mobil dan menuju ke panggung.
Saking begitu ngefansnya sama D’MASIV, para siswa rela berdesak-desakkan dan banjir keringat karena terik matahari. Personal grub band ini terdiri dari Ryan ( vocal ), Kiki ( gitar ), Rama ( gitar ), Ray ( bas ), dan Why ( drum ). Penampilan yang sangat memukau dari Ryan dkk ini membuat para siswa sampai berjingkrak-jingkrak. Band yang meledak lewat albumnya yang bertitle PERUBAHAN ini membawakan 4 lagu yang keren abiz, diantaranya adalah Di Antara Kalian, Merindukanmu, Diam Tanpa Kata, ditutup dengan single Cinta Ini Membunuhku. Hampir semua lagu yang dinyanyikan, para siswapun hafal dan ikut menyanyi.
Satu jam telah berlalu dan acaranya pun harus segera di akhiri, tapi rasanya baru lima menit mereka tampil menghibur kami di sini. Selain para siswa SMADA yang melihat D’MASIV ada juga orang dan siswa dari sekolah lain, namun mereka hanya melihat di luar sekolah.

LebARan


Takbir telah berkumandang berarti hari yang dinantipun sudah datang. Dan kita telah sampai pada hari yang Fitri dimana kita sebagai umat Muslim seperti terlahir kembali ke dunia ini. Di hari Raya Idul Fitri tahun ini tepatnya tahun 1429 Hijriah atau tahun 2008 hati saya merasa senang dan lebih tenang. Setelah sholat Ied di masjid di depan rumah saya, saya sekeluarga langsung bermaaf-maafan. Dimulai dari bapak, lalu ibu, kakak perempuan saya, dan tante serta sepupu saya yang tinggal di dekat rumah saya. Setelah itu baru ke rumah tetangga-tetangga terdekat. Jika semua tetangga sudah baru saya dan keluarga melanjtutkan perjalanan ke rumah paman dan tante saya. Dari acara silaturrahmi ke rumah saudara-saudara maupun tetangga hal yang saya sukai adalah jika ada yang berbaik hati untuk memberikan sebagian rezekinya buat saya, apalagi dalam bentuk uang dengan jumlah yang lumayan. Selain itu saya juga bisa mencicipi makanan gratis tanpa dipungut biaya.
Setelah ke rumah saudara-saudara saya melanjutkan perjalanan ke rumah nenek saya di Tulungagung. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih tiga jam jika lewat Nganjuk. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Apa yang berbeda? Yang berbeda adalah baru tahun ini selama perjalanan saya tidak muntah-muntah atau mabuk. Dulu saya selalu mabuk karena menurut saya jalan yang dilewati di Temayang itu terlalu berkelok-kelok, tapi kemarin rasanya jalannya seperti sirkuit balapan . . . habis belok ke kanan trus ke kiri, naik, turun dan seterusnya. Pokoknya asyik banget, apalagi saya bisa melihat pemandangan dari atas gunung yang indah sekali. Setelah lelah selama perjalanan saya dan keluarga mampir ke sebuah warung di Nganjuk yang warungnya tuh rame pengunjung, tahun sebelumnya pun kami luangkan waktu untuk mampir ke warung itu. Menu yang disediakan adalah es kelapa muda atau biasanya disebut es degan dan soto ayam. Warung ini sangat laris karena air degannya itu dicampur sama susu putih kental, jadinya rasanya enak banget harganya pun murah cuman empat ribu per gelas.
Sesampainya di rumah nenek saya, saya dan keluarga saya langsung meminta maaf sama kakek saya, kemudian keluarga yang lain. Dulu waktu masih ada nenek saya, saya betah banget tinggal di sana karena pasti saya dan kakak saya selalu dipijeti sama nenek saya selain itu nenek saya orangnya sangat penyayang dan humoris. Namun, sekarang nenek saya sudah tidak ada beliau meninggal sekitar tiga tahun yang lalu. Kami semua merasa kehilangan tapi itu sudah kehendak Allah jadi kami hanya bisa mendoakan beliau. Kalo ke tulungagung pasti saya dan kakak saya meminta kepada bapak saya untuk bersilaturrahmi ke Mbah Punjul. Kenapa disebut Mbah Punjul? Karena tinggalnya di Punjul, sedangkan Punjul adalah nama sebuah desa di Tulungaung. Tahun ini ternyata permintaan saya dan kakak saya dikabulkan sama bapak saya karena sudah dua kali lebaran kami tidak ke sana. Saya dan kakak saya senang ke sana karena di belakang rumah bude saya yang tinggal di sana ada aliran sungai yang airnya bening, ada batuan-batuan alamnya juga, dan pemandangan sawah . . . yang hemm keren abis deh pokoknya. Selain itu saya dan kakak saya kan bisa foto-foto di situ dengan background yang alam banget. Kami menginap selama dua hari saja, karena kakak saya harus kembali ke Malang.

RamadHan


Alhamdulillah bulan Ramadhan telah kita lewati. Di akhir bulan ramadhan tahun ini banyak sekali perubahan yang saya rasakan. Perubahan setelah saya masuk sekolah baru dan mempunyai teman-teman baru. Selain itu saya juga harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru juga. Sedih sekali harus berpisah sama teman-teman SMP yang udah deket, tapi mau bagaimana lagi waktu yang harus memisahkan kita
Di bulan ramadhan yang paling saya sukai adalah saat sahur bersama, buka bersama, dan terawih di masjid bareng sama tetangga dan teman-teman. Saat sahur, saya pasti di bangunkan sama ibu saya tercinta kalo tidak gitu saya tidak akan bangun. Waktu itu ibu saya sedang penataran di Surabaya selama satu hari, waktu sahur tidak ada yang bangunkan jadinya saya dan bapak saya tidak sahur. Bangun-bangun udah adzan subuh, jadi telat deh. Untung penatarannya cuman satu hari aja coba sampe satu minggu bisa-bisa tidak puasa. Sebelum buka puasa pasti semua makanan sudah disiapkan di meja tinggal makan aja saat adzan magrib berkumandang. Saking banyaknya sampe-sampe bingung buat makannya. Kalo masalah terawih di lingkungan rumahku pada hari pertama terawih pasti jamaahnya banyak banget sampe penuh , tapi nanti sepuluh hari kemudian pasti mulai berkurang sedikit demi sedikit apalagi kalo hari terakhir terawih tinggal beberapa aja yang ikut terawih. Mungkin karena lingkungan perumahan kali ya jadi banyak yang sudah mudik ke kampung halaman masing-masing.
Di akhir penghujung bulan ramadhan ada lomba takbir keliling di desa saya. Setiap akhir tahun pasti diadakan untuk menyambut hari Raya Idul Fitri. Peserta yang mengikuti lomba tersebut bukan hanya dari masyarakat setempat tapi juga dari luar desa contohnya Kendal. Banyak yang berminat untuk mengikuti lomba tersebut karena dalam lomba tersebut juara pertama mendapatkan uang sebesar tiga ratus ribu sedangkan yang tidak mendapatkan juarapun juga mendapatkan uang transport. Tapi, sayang yang bisa ikut lomba takbiran cuman cowok-cowok aja. Penonton yang datang untuk melihat ataupun untuk menyemangati tim kesayangan mereka sangat banyak sekali. Ada juga beberapa penjual yang menjajakan makanannya. Mulai dari penjual goreng-gorengan sampe penjual minuman. Jadi, momen tersebut bisa mendatangkan untung buat para penjual.

KuLo

Ada sedikit pantun nih... Burung kenari terbang tinggi , ada yang mau ngenalin diri. Hai … hai… langsung aja yach!!! Namaku Diantika Gita Pertiwi biasanya dipanggil Tika. Aku dilahirkan sama ibuku tercinta ke dunia ini di Bojonegoro tepatnya tanggal 2 MEI 1993 dan tepat pada hari itu adalah hari Pendidikan Nasional jadi kalo ingat-ingat gampang, hehehe. Sekarang aku beserta keluarga tinggal di Perumahan Bojonegoro Permai Blok. M-1. Alhamdulillah aku dan keluargaku adalah muslim. Di keluargaku ada empat anggota keluarga, ada ayah dan ibuku, serta aku dan kakak perempuanku. Kakaku sekarang lagi kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) jurusan biologi. Kalo aku sekarang sekolah di SMA Negeri 2 Bojonegoro baru masuk tahun ini. Ibuku adalah seorang karyawan swasta dan ayahku swasta.
Membaca, menulis, dan mendengarkan musik adalah kebiasaan yang sering aku lakukan. Buku yang aku baca biasanya novel, komik, dan buku pelajaran tentunya. Novel favoritku adalah novel karya Andrea Hirata, pasti udah tau kan? Yup!!! Betul anda mendapat nilai seratus… novel itu berjudul Laskar Pelangi. Aku suka novel ini karena novel ini memberiku motivasi untuk mengejar pendidikan yang tidak semua orang bisa mendapatkan pendidikan di zaman sekarang ini. Aku suka menulis puisi, aku nulis puisi berdasarkan perasaan hatiku, pengalamanku dan pengalaman orang lain yang aku anggap nyentuh perasaan. Aku paling tidak bisa belajar tanpa mendengarkan musik karena bagiku musik bisa membuat kita tidak jenuh jika belajar, misalnya saja kita stress mikirin PR matematikan jika kita sambil ndengerin musik kita kan bisa nyanyi-nyanyi dulu. Bicara tentang musik aku paling suka ndengerin lagu-lagunya UNGU coz aku kan Ungu Cliquers. Lagu UNGU semuanya aku suka tapi yang paling aku suka adalah Laguku, dan Tercipta Untukku. Kenapa lagu itu yang paling aku suka? Jawabannya karna lagu itu mengandung arti yang sangat dalam tentang cinta. Semoga UNGU bisa terus eksis dan dapat menciptakan lagu yang oke-oke, semoga berhasil.
Hal-hal yang aku suka dan aku benci ada banyak banget. Yang aku suka sih umumnya disukai sama orang-orang, aku paling suka dimanja, dipuji, diperhatikan, dan membuat orang lain tersenyum dan bahagia. Kalo yang aku benci aku paling tidak suka dibohongi, dikhianati, menunggu, dimanfaatin, dan nyetrika baju seragam yang bawahan soalnya lama banget sih!!!. Selain itu aku suka banget nonton film, semua film baik horror meskipun aku orangnya penakut. Dulu aku tidak suka nonton film luar coz menurutku film luar tuh ngebosenin. Tapi salah satu sahabat aku suka nonton film luar, aku jadi tertarik untuk melihat film-film luar di bioskop trans tv maupun dari kaset CD, tapi kalo hari libur. Ternyata tidak semua film luar tuh ngebosenin ada juga yang keren-keren, misalnya Titanic, Lord Of The Ring, Harry Potter, dan sebagainya. Sampe sini dulu ya ceritanya, karna pembukanya ada pantun maka penutupnya juga pantun dong! Ke Bojonegoro beli ledre, bye…bye…

Kamis, 23 Oktober 2008

LovE

Saat kita mulai remaja, pasti kita akan mengenal apa dan bagaimana virus-virus cinta itu. Definisi dari cinta itu banyak sekali, kalau kita tanyakan ke seluruh orang yang ada di dunia ini pasti kita akan mendapatkan jawaban yang berbeda dan semua itu memiliki arti dan makna tersediri bagi mereka yang telah merasakannya. Cinta adalah sebuah kata yang singkat tetapi sangat sulit diartikan, begitu pula bagiku? sampai sekarang aku masih bingung untuk mengartikan apa itu cinta????? Banyak orang yang mengatakan bahwa cinta itu sebuah perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata tetapi hanya dapat dirasakan oleh seseorang yang sedang mengalaminya karena itu semua orang dapat melakukan apa saja demi cinta. Tapi menurutku cinta adalah sebuah toleransi kepada pasangan kita saja karena toleransi itulah kita sanggup berkorban untuk cinta. Tapi apapun artinya cinta itu tidaklah penting semuanya tergantung dari pribadi masing-masing yang merasakannya dan jika kita telah berani jatuh cinta berarti kita juga sudah harus berani untuk menghadapi asam dan manis dari cinta dimana cinta tidaklah selalu manis, pasti suatu saat ada yang mengecewakan DAN itulah warna-warni hidup yang harus kita jalani.
Memang tidaklah mudah untuk mencari cinta, kita tidak bisa mencari cinta semudah seperti membeli baju di pasar, kita tinggal pilih yang bagus, menawarnya kemudian membelinya. bukan seperti itu??? Tapi sebenarnya kita tidak perlu mencari cinta karena cinta itu bisa datang kapan saja dan dimana saja tanpa kita sadari. Cinta akan datang dengan sendirinya seiring dengan alunan waktu tanpa kita harus mencarinya kesana-kemari. Kadang cinta itu muncul dari sekeliling kita, cinta nggak akan jauh-jauh dari kehidupan kita sekarang. Kita bisa temukan cinta dari mana saja, bisa dari teman, pandangan pertama dengan seseorang, dari nomor nyasar, dari telepon salah sambung dan masih banyak lagi. Seperti yang aku katakan tadi cinta bisa ditemukan dimana saja, tergantung apakah dewi cupit itu sudah menembakan panah cintanya pas disasaran atau masih meleset ke tempat yang lain.
Seperti yang aku katakan di awal tadi, jika kita sudah berani untuk jatuh cinta berarti kita juga harus berani dan siap untuk menghadapi segala asam dan manisnya cinta. Karena kebanyakan orang di dunia ini hanya ingin menikmati manisnya cinta saja. Mereka tidak mau merasakan asamnya cinta karena menurut mereka itu merupakan batu sandungan bagi kelanjutan hubungan mereka. padahal jika mereka berhasil melewatinya dengan pasangan mereka berarti mereka telah mendapatkan pelajaran dari masalah tersebut dan jika suatu saat muncul masalah yang sama mereka dapat melewatinya dengan mudah tanpa harus lari dari masalah itu, karena semua orang juga tau jika kita lari dari masalah, itu malah membuat masalah tersebut menjadi berlarut-larut dan terus menghantui kita. Hmmmm Cinta . . . . . . oh . . . . . cinta . . . bikin pusing aja sih???.
Beberapa orang merasa sulit untuk mengungkapkan cinta kepada orang yang sangat dicintainya sehingga mereka memilih untuk menyimpan rasa cinta itu rapat-rapat di dalam hatinya. mereka cukup merasa bahagia hanya dengan melihat orang yang dicintainya bahagia walaupun tanpa harus memiliki dan berada di sampingnya. sulit memang, tapi mereka memilih keputusan itu karena mungkin mereka takut ditolak, nggak bisa ngungkapin ataupun alas an yang lain. Sebaliknya banyak orang yang suka mempermainkan cinta, ia mudah untuk mengungkapkan cinta kepada beberapa orang sekaligus dan kemudian memutuskannya begitu saja tanpa memikirkan perasaan. Mereka mungkin hanya memnganggap cinta sebagai sebuah permainan. Betapa sakitnya orang yang mendapatkan kepalsuan cinta yang telah diberikan. tapi yang pasti ada saatnya hari pembalasan atas semua kelakuan mereka akan datang, mereka akan merasakan hal yang sama dan setimpal atas setiap perbuatan yang telah dilakukan agar mereka juga bisa merasakan sakitnya.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tentangnya tidak perlu diungkit-ungkit lagi, jika kamu benar-benar mencintainya dengan setulus hati, kamu harus menerimanya apa adanya dan tidak melihat dia dari wajah, harta, kepintaran, body dan lain sebagainya. Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, kita tidak bisa merubah orang yang kita cintai menjadi apa yang kita inginkan karena yang kita peroleh hanya pantulan orang yang kita inginkan yang kita temukan didalam dirinya. Kadang kala kita mengabaikan orang yang mencintai kita dengan sepenuh hati, dan kita baru menyadarinya ketika kita kehilangannya. Saat kita mengharapkannya kembali lagi saat itulah tiada guna penyesalan yang mendalam. dia telah pergi dengan membawa sejuta luka di hatinya tanpa kita sempat mengucapkan sepatah kata maaf untuknya.
Kata orang cinta butuh pengorbanan, tapi jika kita selalu berkorban demi cinta itu juga tidak baik buat kita karena sama saja kita diperbudak oleh cinta. Kita boleh mencintai seseorang tapi tidak terlalu berlebihan karena suatu saat nanti pasti kita akan kehilangannya. saat kita kehilangan itulah kita pasti merasa tidak ada gunanya hidup lagi tanpa dia disisi kita, karena dia sangat berarti sekali. Itulah akibatnya bila kita mencintai dengan berlebihan. Memang tidak akan habis jika kita bicara tentang cinta. Banyak sekali rahasia-rahasia dibalik cinta dan keajaiban-keajaiban cinta. Tapi aku hanya bisa bicara cinta sampai di sini karena yang ku tau tentang cinta hanya sedikit. Semoga bermanfaat bagi para pembacanya.





Doa-ku

DO’A- KU
Allaahummagh Fir Lii Wa Liwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo
Allaahummagh Fir Lii Wa Liwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo
Allaahummagh Fir Lii Wa Liwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo

Ya Allah ampunilah aku dan kedua orang tuaku kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil
Ya Allah ya Tuhan kami berikanlah keselamatan dunia dan akhirat kepada keluarga Hamba
Berikanlah kepada keluarga Hamba rezeki, kebahagian, dan kesehatan yang cukup

Ya Allah Yang Maha Adil
Semoga Hamba bisa menggapai cita – cita Hamba dan Engkau selalu menegur setiap kesalahan yang telah Hamba lakukan
Ampunilah segala dosa – dosa Hamba dan Keluarga Hamba
Jauhkanlah kami dari siksa api neraka dan dekatlah kami dengan Surga-Mu

Semoga Engkau mengabulkan segala permohonan dan do’a Hamba-Mu ini
Amien . . . . . . .