Sulit untuk aku
Mengatakan ini
Tapi lebih sulit melawan perasaanku
Sekarang saatnya ku katakan semua
Sekarang waktunya aku di ujung rasaku
Perlahan kau buat ku smakin mengerti
Gambaran hatimu dan aku tak sanggup
** Hilang sudah
Sirna sudah
Semua rasa hilang tak kembali
Ku memilih jalanku tanpa dirimu
Jangan kau tanya lagi
Berlahan kau buat ku semakin mengerti
Gambaran hatimu dan aku tak sanggup
**
Habis sudah
Sirna sudah
Tak mau ku sesali tlah terjadi
Bukan hanya salahmu
Hanya saja aku yang tak bisa ikuti caramu
Aku menyerah.....
Kamis, 24 Februari 2011
Rabu, 23 Februari 2011
TRY OUT SEASON I
Kalo bicara soal try out pasti identik sama ujian. Soalnya biasanya sebelum ujian dilaksanakan, pasti banyak try out yang harus diikuti. Sebenarnya try out diadakan untuk mengukur seberapa siap seorang siswa untuk menghadapi ujian. It’s my opinion.
Empat hari yang lalu aku baru saja mengikuti try out yang diadakan Kabupaten. Rasanya deg-deg kan. Nervous kalo dalam bahasa inggrisnya. Hehehe. Padahal dulu waktu SMP rasanya nggak segugup ini. Biasa aja, tenang banget…nggak ada beban. Tapi entah mengapa sekarang kog jadi deg-deg kan ya.? Hemhemhem.
Try out dilaksanakan hari Senin-Kamis tanggal 21-24. Tepat harus masuk pukul 07.30 wib. Jadwalnya seperti yang tertera dibawah ini :
Senin
Bahasa Indonesia
Biologi
Selasa
Matematika
Rabu
Bahasa Inggris
Kimia
Kamis
Fisika
Hari senin udah mulai try out tapi aku hari minggunya malah bersantai ria. Pagi sampai siang cuman ngerjain soal-soal Bahasa Indonesia. Siangnya malah jalan-jalan sama kakakku beli tahu, jamur, kentang crispy. Plus jus melon sama jus jambu merah. Waduh, parah banget. Malah makan-makan aku nggak belajar. Hahaha. Tapi malam sama paginya aku belajar. Nggak mau kehilangan kesempatan untuk mengukur kemampuan yang aku miliki.
Hari pertama try out. Alhamdulilah lumayan lancar. Bahasa Indonesia masih bingung cari jawaban yang pas. Tapi udah tau model soalnya kayak apa. Jadi, harus banyak berlatih lagi. Kalo Biologi aku rada-rada bingung. Soalnya kan hafalan, mana aku belum hafal semuanya lagi. Jadi, harus banyak baca lagi untuk Biologi. Hahahaha.
Hari kedua try out. Angkat tangan aku. Soalnya di luar dugaan. Tak pernah terbayangkan sebelumnya (lebay). Sulit banget. Baru buka soalnya udah nggak bersemangat ngerjakan. Nggak sampe setengahnya aku bisa ngerjain. Masih bingung kalo soalnya sin, cos, sama dimensi tiga. Evaluasi dirinya harus banyak ngerjain soal dengan berbagai tipe.
Hari ketiga try out. Pelajarannya aku suka jadi semangat buat belajar. Alhasil, alhamdulilah lumayan lancar. Lebih baik daripada hari kedua kemarin. Bahasa Inggris harus banyak belajar tentang sinonim sama antonim. Soalnya banyak keluar. Kalo Kimia harus banyak membaca teori-teori sama ngerjain soal-soal lagi. Biar lebih mantap. Hehehe.
Hari terakhir try out. Sumpah malemnya aku cuman belajar soal-soal UNAS tahun 2009/2010. Habisnya aku bingung mau belajar apa. Banyak banget rumus yang harus dihafalkan, itu yang membuat aku males banget buat belajar. Apalagi pelajaran kelas X. Haduh haduh haduh. Tapi waktu pelaksanaannya bisa ngerjain semua. Karena ruang kelas aku diskusi. (Rahasia Lho ya). Hahahaha.
Jadi, kesimpulan dari tulisanku di atas. Aku belum sepenuhnya siap untuk mengikuti ujian. Masih banyak yang harus diperbaiki. Masih banyak yang harus dipelajari dan dipahami. Yang penting tetep semangat aja. Insyaallah Allah memberikan kemudahan. Amien.
Empat hari yang lalu aku baru saja mengikuti try out yang diadakan Kabupaten. Rasanya deg-deg kan. Nervous kalo dalam bahasa inggrisnya. Hehehe. Padahal dulu waktu SMP rasanya nggak segugup ini. Biasa aja, tenang banget…nggak ada beban. Tapi entah mengapa sekarang kog jadi deg-deg kan ya.? Hemhemhem.
Try out dilaksanakan hari Senin-Kamis tanggal 21-24. Tepat harus masuk pukul 07.30 wib. Jadwalnya seperti yang tertera dibawah ini :
Senin
Bahasa Indonesia
Biologi
Selasa
Matematika
Rabu
Bahasa Inggris
Kimia
Kamis
Fisika
Hari senin udah mulai try out tapi aku hari minggunya malah bersantai ria. Pagi sampai siang cuman ngerjain soal-soal Bahasa Indonesia. Siangnya malah jalan-jalan sama kakakku beli tahu, jamur, kentang crispy. Plus jus melon sama jus jambu merah. Waduh, parah banget. Malah makan-makan aku nggak belajar. Hahaha. Tapi malam sama paginya aku belajar. Nggak mau kehilangan kesempatan untuk mengukur kemampuan yang aku miliki.
Hari pertama try out. Alhamdulilah lumayan lancar. Bahasa Indonesia masih bingung cari jawaban yang pas. Tapi udah tau model soalnya kayak apa. Jadi, harus banyak berlatih lagi. Kalo Biologi aku rada-rada bingung. Soalnya kan hafalan, mana aku belum hafal semuanya lagi. Jadi, harus banyak baca lagi untuk Biologi. Hahahaha.
Hari kedua try out. Angkat tangan aku. Soalnya di luar dugaan. Tak pernah terbayangkan sebelumnya (lebay). Sulit banget. Baru buka soalnya udah nggak bersemangat ngerjakan. Nggak sampe setengahnya aku bisa ngerjain. Masih bingung kalo soalnya sin, cos, sama dimensi tiga. Evaluasi dirinya harus banyak ngerjain soal dengan berbagai tipe.
Hari ketiga try out. Pelajarannya aku suka jadi semangat buat belajar. Alhasil, alhamdulilah lumayan lancar. Lebih baik daripada hari kedua kemarin. Bahasa Inggris harus banyak belajar tentang sinonim sama antonim. Soalnya banyak keluar. Kalo Kimia harus banyak membaca teori-teori sama ngerjain soal-soal lagi. Biar lebih mantap. Hehehe.
Hari terakhir try out. Sumpah malemnya aku cuman belajar soal-soal UNAS tahun 2009/2010. Habisnya aku bingung mau belajar apa. Banyak banget rumus yang harus dihafalkan, itu yang membuat aku males banget buat belajar. Apalagi pelajaran kelas X. Haduh haduh haduh. Tapi waktu pelaksanaannya bisa ngerjain semua. Karena ruang kelas aku diskusi. (Rahasia Lho ya). Hahahaha.
Jadi, kesimpulan dari tulisanku di atas. Aku belum sepenuhnya siap untuk mengikuti ujian. Masih banyak yang harus diperbaiki. Masih banyak yang harus dipelajari dan dipahami. Yang penting tetep semangat aja. Insyaallah Allah memberikan kemudahan. Amien.
Senin, 14 Februari 2011
Penting Nggak Sih Valentine.?
Tanggal 14 Februari menurut banyak orang adalah hari kasih sayang atau biasanya disebut dengan valentine. Dimana pada hari itu sebagian orang berlomba-lomba untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada orang yang dikasihi. Dengan cara memberikan coklat, bunga, ataupun benda-benda lainnya. Apalagi bagi pasangan muda-mudi yang tengah dimabuk asmara. Sebagian pasangan-pasangan ini memanjakan kekasihnya pada hari kasih sayang.
Budaya ini sudah berlangsung lumayan lama. Banyak yang menyetujui, tapi tak kalah banyak pula yang menentangnya. Sebagian menganggap penting namun sebagian pula menganggap acara valentine seperti itu tidak penting.
Menurutku pribadi sih, nggak perlu tanggal 14 Februari aja kita menunjukkan rasa kasih sayang kita kepada orang-orang terkasih. Kita bisa menunjukkan rasa cinta kita setiap hari kalo perlu. Nggak harus nunggu tanggal 14 Februari aja. Namun, nggak aku pungkiri kalo aku juga seneng banget kalo pas valentine dapat coklat ataupun yang lainnya dari teman ataupun sahabat. Tapi, aku nganggap itu cuman sebagai hadiah bukan untuk merayakan valentine. Lumayanlah dapat rejeki. Hehehe.
Penting nggak pentingnya valentine, kita kembalikan ke pribadi masing-masing. Tergantung pribadi yang memandang. Kita nggak harus sama dalam berpendapat, beda pendapat itu biasa. Asal jangan sampai beda pendapat itu nggak bikin pertengkaran antar manusia. Hehehe. Bahasaku gahul habis.
Sekian dan terima kasih. Maaf kalo ada tulisan yang menyinggung perasaan. Tulisan ini murni pendapatku pribadi. Dengan sedikit perbandingan-perbandingan.
Budaya ini sudah berlangsung lumayan lama. Banyak yang menyetujui, tapi tak kalah banyak pula yang menentangnya. Sebagian menganggap penting namun sebagian pula menganggap acara valentine seperti itu tidak penting.
Menurutku pribadi sih, nggak perlu tanggal 14 Februari aja kita menunjukkan rasa kasih sayang kita kepada orang-orang terkasih. Kita bisa menunjukkan rasa cinta kita setiap hari kalo perlu. Nggak harus nunggu tanggal 14 Februari aja. Namun, nggak aku pungkiri kalo aku juga seneng banget kalo pas valentine dapat coklat ataupun yang lainnya dari teman ataupun sahabat. Tapi, aku nganggap itu cuman sebagai hadiah bukan untuk merayakan valentine. Lumayanlah dapat rejeki. Hehehe.
Penting nggak pentingnya valentine, kita kembalikan ke pribadi masing-masing. Tergantung pribadi yang memandang. Kita nggak harus sama dalam berpendapat, beda pendapat itu biasa. Asal jangan sampai beda pendapat itu nggak bikin pertengkaran antar manusia. Hehehe. Bahasaku gahul habis.
Sekian dan terima kasih. Maaf kalo ada tulisan yang menyinggung perasaan. Tulisan ini murni pendapatku pribadi. Dengan sedikit perbandingan-perbandingan.
Sabtu, 12 Februari 2011
Bimbel Bimbel Bimbel
Semester satu telah berlalu. Kini datang semester dua. Saatnya disibukkan dengan soal dan soal. Makhlum udah kelas tiga bentar lagi UNAS sama SNMPTN. Makanya setiap hari makanan pokok aku adalah soal-soal. Belum lagi harus bimbel (bimbingan belajar) di sekolah. Capek sih, tapi anak-anak Resip1ent Season 2 (sebutan kelasku) pasti bisa bikin suasana jadi hidup. Nggak monoton. Jadi, nggak bosan waktu bimbel. Guyonan mereka itu yang bisa bikin perut sampe sakit kalo udah ketawa. Biasalah, anak-anak Resip1ent kan calon pelawak internasional. Hahahaha.....
Bimbel dimulai tepat pukul 14.00 wib. Untuk menghemat waktu, makanya aku dan beberapa temanku memilih untuk tidak pulang ke rumah. Tapi nunggu di sekolah. Sambil menunggu bel masuk, kami sholat dzuhur dulu, habis gitu baru makan siang. Seneng kalo waktu acara makan-makan. Soalnya makannya bareng-bareng, jadi ngrasa kalo lagi makan di rumah sama keluarga. Apalagi, ada acara njaluk menjaluk segala. Tambah mantap pokoknya.
Kebiasaanku yang suka bolos makan siang membawa petaka buat aku sendiri. Udah sekitar tiga hari aku nggak makan siang, soalnya males banget sih. Tapi alhasil aku harus sakit deh. Tiga hari nggak masuk sekolah. Nyesel banget, kenapa nggak ndengerin kata ortu kalo disuruh makan. Kalo udah sakit gini kan nggak enak. Lambung aku agak rewel. Ditambah sama tenggorokkanku juga agak manja. Obat dari satu dokter nggak mempan. Sampai-sampai aku harus pindah ke dokter lain. Kata-kata dokter yang paling aku inget, ”Kalo obat ini nggak mempan juga, terpaksa harus lewat obat suntik”. Deg...deg...deg... ”Obat suntik” batinku. Berarti harus opname dong. Aku udah pernah opname dan nggak enak banget. Makanya sebisa mungkin aku makan yang banyak plus minum obat biar cepet sembuh.
Alhamdulilah, sore harinya aku udah mulai mendingan. Esoknya udah bisa masuk ke sekolah dan mengejar ketertinggalanku. Sempet agak-agak bingung ngejar pelajaran. Tapi, alhamdulilah masih bisa dikejar. Berkat bantuan anak-anak Resip1ent tentunya. Waktu yang tinggal beberapa bulan ini harus dimanfaatkan betul-betul. Nggak ada waktu untuk main-main sekarang. Cuman ada belajar belajar belajar dan belajar. Fokus fokus fokus dan fokus. Ntar bulan Mei baru bisa untuk sedikit bernafas lega. Tapi masih punya tanggungan masa depan untuk kuliah. Tetep semangat untuk menjalani hari-hari ke depan. Do the best and give the best. Good Luck ^_^
Bimbel dimulai tepat pukul 14.00 wib. Untuk menghemat waktu, makanya aku dan beberapa temanku memilih untuk tidak pulang ke rumah. Tapi nunggu di sekolah. Sambil menunggu bel masuk, kami sholat dzuhur dulu, habis gitu baru makan siang. Seneng kalo waktu acara makan-makan. Soalnya makannya bareng-bareng, jadi ngrasa kalo lagi makan di rumah sama keluarga. Apalagi, ada acara njaluk menjaluk segala. Tambah mantap pokoknya.
Kebiasaanku yang suka bolos makan siang membawa petaka buat aku sendiri. Udah sekitar tiga hari aku nggak makan siang, soalnya males banget sih. Tapi alhasil aku harus sakit deh. Tiga hari nggak masuk sekolah. Nyesel banget, kenapa nggak ndengerin kata ortu kalo disuruh makan. Kalo udah sakit gini kan nggak enak. Lambung aku agak rewel. Ditambah sama tenggorokkanku juga agak manja. Obat dari satu dokter nggak mempan. Sampai-sampai aku harus pindah ke dokter lain. Kata-kata dokter yang paling aku inget, ”Kalo obat ini nggak mempan juga, terpaksa harus lewat obat suntik”. Deg...deg...deg... ”Obat suntik” batinku. Berarti harus opname dong. Aku udah pernah opname dan nggak enak banget. Makanya sebisa mungkin aku makan yang banyak plus minum obat biar cepet sembuh.
Alhamdulilah, sore harinya aku udah mulai mendingan. Esoknya udah bisa masuk ke sekolah dan mengejar ketertinggalanku. Sempet agak-agak bingung ngejar pelajaran. Tapi, alhamdulilah masih bisa dikejar. Berkat bantuan anak-anak Resip1ent tentunya. Waktu yang tinggal beberapa bulan ini harus dimanfaatkan betul-betul. Nggak ada waktu untuk main-main sekarang. Cuman ada belajar belajar belajar dan belajar. Fokus fokus fokus dan fokus. Ntar bulan Mei baru bisa untuk sedikit bernafas lega. Tapi masih punya tanggungan masa depan untuk kuliah. Tetep semangat untuk menjalani hari-hari ke depan. Do the best and give the best. Good Luck ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)