Kamis, 30 Desember 2010

UPDATE STATUS

Adanya situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Koprol, YM, Myspace, Youtube, Kaskus, belakangan ini membuat masyarakat sekarang mengenal lebih jauh dunia internet. Terutama dikalangan remaja. Para remaja sekarang sering pergi ke warnet hanya untuk sekedar update status di facebook. Tapi nggak cuman jejaring sosial aja yang banyak diburu, game online juga banyak diserbu anak-anak.
Sekarang ini update status pun sepertinya menjadi kewajiban utama. Setiap detik, setiap menit, atau mungkin setiap jam kegiatan yang tengah dilakukan di update. Mau itu penting apa nggak, yang penting eksis. Hehehe. Kalo kata anak-anak jaman sekarang, nggak update status satu hari aja hidup bagai sayur tanpa garam. Hambar rasanya. Hahaha.
Dan akupun termasuk salah satu pengguna situs jejaring sosial yang ada. Twitter begitulah bunyinya. Sebelum aku mengenal twitter, aku lebih dulu mengenal facebook. Tapi entah mengapa aku lebih sreg sama twitter. Karena menurutku twitter lebih simple. Jadi, lebih comfortable sama twitter dibandingkan facebook. Tapi aku juga nggak meninggalkan facebook. Aku selalu ngecek acount facebook aku untuk mengetahui kabar berita dari teman-teman lama ataupun teman-teman sekarang. Karena kebanyakan dari mereka pengguna setia facebook.
Soal update status, aku juga sering update status di twitter. Tapi sekarang udah mulai aku kurangin, soalnya bentar lagi aku akan disibukkan dengan bimble..bimble..dan bimble. Jadi, aku ngebiasain diri aku untuk tidak bergantung dengan twitter. Selain itu juga banyak hal-hal yang harus aku kerjakan. Aku juga nggak dapat langsung berhenti dari twitter gitu aja. Lebih mengurangi untuk buka twitter aja. Nggak terlalu sering maksudnya. Paling sehari buka satu kali aja.
Pasti ada dampak positif dan negatif dari situs jejaring sosial. Dampak positifnya kalo menurut aku, kita jadi kenal sama internet. Nggak gaptek lagi. Bisa mengetahui apa saja yang terjadi di dalam dan di luar negeri melalui internet tentunya. Kita juga bisa saling share atau berbagi foto, pengalaman, bertukar pendapat, dll. Kalo dampak negatifnya kita jadi males banget buat belajar khususnya para pelajar nih. Hehehe. Waktunya habisnya buat FB-an. Selain itu, mengeluarkan biaya banyak. Pulsa misalnya. Bisa dihitung berapa yang harus dikeluarkan tiap harinya. Mungkin bagi yang udah cari uang sendiri nggak masalah. Tapi kalo yang belum nyari uang sendiri itu yang buat tekor. Hehehe.
Over all, semua tergantung sama diri kita masing-masing sih. Kalo kita pintar membagi waktu., semuanya juga akan berjalanan beriringan. Jadi, kita bisa tetep menjalani rutinitas seperti biasa.

Tidak ada komentar: