Selasa, 19 Juli 2011
Cukup Satu Jam Saja…!!!
Pasti tau dunk sama film satu ini. Yups, SATU JAM SAJA. Film besutan Karnos Film dengan motor Bang Rano Karno. Film ini bergenre drama yang dibintangi oleh para aktor dan aktris profesional. Dengan tiga tokoh utama. Vino G.Bastian, Revalina S.Temat, dan Andhika Pratama. Salah satu daya tarik film ini kalo menurutku selain dari ceritanya sendiri tapi juga karna pemainnya. Hehehe. Because I’m is one of the bigest fans from Vino. Apalagi waktu mention aku dibales di twitter sama @VGB_Rokcz (Vino UN). Tentang siapa aja yang ikut berperan dalam film ini. Selain tiga orang di atas, ternyata juga ada Imey Liem, Rima Melati, Widyawati, Marini dan juga bang Rano Karno sendiri. Makin menggebu-gebu pengen lihat film ini :)
Telat banget kalo mosting artikel ini. Soalnya film ini udah rilis Oktober tahun lalu. Tapi berhubung aku baru bisa nulisnya sekarang, jadi yah apa boleh dikata. Hehehe. Buat lihat film ini, aku harus nunggu beberapa bulan kemudian. Soalnya di sini nggak ada bioskop, jadi nggak bisa lihat langsung. Mesti nunggu DVDnya keluar dulu, trus nyewa deh. Perjuangan banget buat bisa nonton film. Fuihhh...!!!
Cerita yang disuguhkan dalam film ini sangat simple tapi ngena banget di hati. Totalitas para pemain yang membuat film ini semakin oke. Give applause deh...!!! *prok prok prok* Film ini bisa membuat para penontonnya meneteskan air mata, dan terpancing emosi.
Singkat cerita film ini, ada tiga orang sahabat. Vino (Dika), Reva (Gadis), Dika (Hans). Mereka adalah sahabat sejati dan masing-masing berjanji untuk saling menjaga satu sama lain namun tidak saling mencintai. Tapi, di malam itu terjadi perbuatan kurang menyenangkan yang dilakukan Hans sehingga membuat Gadis hamil. Karna Hans tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatan itu, maka Dika yang mengambil alih tanggung jawab tersebut meski dia harus kehilangan masa depannya dengan melepas beasiswa kuliah di Jerman.
Dari awal cerita ini aku udah nebak, pasti Dika ngelakuin ini bukan hanya karna rasa bersalah, tapi Dika punya ”rasa” sama Gadis. Makanya dia rela mengorbankan semua yang dia miliki demi Gadis, wanita yang sangat dia cintai. Meski sedikitpun Gadis tidak punya ”rasa” sama Dika. So sweet...Huakakaka.
Dan ternyata emang terbukti. Di akhir cerita waktu Gadis terbaring tak berdaya di ruang ICU, terjadi percakapan antara Dika dan Gadis.
Gadis : ”Maafin aku ya, aku belum bisa mencintai kamu”
Dika : ”Aku akan sabar Dis, aku akan tunggu terus sampai kapanpun itu. Sampai kamu bisa mencintai aku. Tapi izinin aku Dis, izinin aku untuk terus bisa mencintai kamu”
Hua hua hua hua. Nangis sesenggukan aku pas bagian ini. Bener-bener bikin air mataku meluncur dengan derasnya. Trus, waktu backsoundnya lagu dari Club Eighties – Dari Hati pada part sebelumnya. Nyess bangets di sini (hati).
”Ku ingin kau menjadi milikku, entah bagaimana caranya. Lihatlah mataku untuk memintamu. Ku ingin jalani bersamamu. Coba dengan sepenuh hati. Ku ingin jujur apa adanya. DARI HATI”
Sumpah bener-bener menguras emosi dan air mata...!!! Hua hua hua. Satu kata buat film ini --> KEREEEEEEEEEEEEEEEENNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN…!!! Cukup Satu Jam Saja...!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
gImn ya sEtiap YnG di bIntangi vino psti _IIIIIIIIIISSSSSS ttttttthE BesT.....
Huakakaka. Jelasss dunk itu...!!! :D
Tunggu Desember nanti, film terbaru dari Vino. Cinta Mati The Movie :D
Bala banget blog nya :)
(Y)
Posting Komentar