Kamis, 11 November 2010

EKONOMI PADA MASA ORDE BARU

Pemerintah Orde Baru merupakan bentuk pemerintahan yang sentralistik dimana segala bidang kehidupan harus di bawah pengaturannya.
Pada masa Orde Baru, negara bersama aparatnya ekonominya mendominasi seluruh kegiatan ekonomi. Selain itu, penguasaan sumber daya alam dikuasai oleh negara dan pendapatan dipusatkan di ibu kota negara. Sehingga, mematikan potensi dan kreasi unit-unit ekonomi swasta. Pemusatan kebijakan pemerintah Indonesia di masa Orde Baru menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah yang jauh dari ibu kota negara.
Pada permulaan Orde Baru program pemerintah berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama pada usaha mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat.
Tindakan ini dilakukan karena kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan inflasi 650% setahun yang menyebabkan kurang lancarnya program pembangunan.
Untuk mengatasi masalah tersebut ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1. Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi
2. Kerja sama Luar Negeri
3. Pembangunan Nasional

Dampak Positif Kebijakan Ekonomi Orde Baru


1.Indonesia mampu memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
2.Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
3.Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.
4.Dalam perbankan, pemerintah berhasil mengembangkan sistem perbankan yang lebih modern.
5.Berhasil menstabilkan harga – harga pangan.
6.Indonesia menjadi negara pengekspor Industri pertanian dan padat karya.

Dampak Negatif Kebijakan Ekonomi Orde Baru

1.Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN ( Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
2.Pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.
3.Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial.
4.Pembangunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar.
5.Membengkaknya hutang negara Indonesia terhadap negara-negara donor dunia.

Kondisi Ekonomi Indonesia Pada Akhir Masa Orde Baru

Indonesia dilanda krisis ekonomi yang sulit di atasi pada akhir tahun 1997. Semula berawal dari krisis moneter lalu berlanjut menjadi krisis ekonomi dan akhirnya menjadi krisis kepercayaan terhadap pemerintah. Dengan adanya krisis ekonomi inilah maka pemerintahan Indonesia benar-benar mengalami suatu kehancuran di bidang ekonomi. Ini merupakan awal kehancuran perekonomian bangsa Indonesia. Namun, pembangunan ekonomi pada masa Orde Baru merupakan pondasi bagi pembangunan ekonomi selanjutnya.

Tidak ada komentar: