Kemosintesis merupakan proses penyusun bahan organik (karbohidrat) dari H2O dan CO2 dengan menggunakan energi kimia.
Organisme yang melakukan kemosintesis adalah organisme yang tidak memiliki klorofil, seperti :
1. Bakteri Belerang
Misalnya Beggiatoa dan Thiotrix
2. Bakteri Nitrifikasi
Misalnya Nitrosomonas, Nitrosococcos, Nitrobacter,dan Bactoderma
3. Bakteri Besi
Misalnya Cladotrix
Bakteri kemosintesis dapat membuat senyawa organik dari materi organik dengan menggunakan energi dari oksida senyawa kimia selain gula. Contoh : bakteri besi yang hidup di daerah tambang besi mampu mengoksidasi fero menjadi feri. Bakteri sulfur/belerang yang hidup pada daerah yang kaya bahan organik mampu mengoksidasi hidrogen sulfid menjadi air dan sulfur.
Dari kelompok organisme kemosintesis ini yang paling penting adalah bakteri nitrifikasi yang hidup di dalam tanah. Dengan aktivitas bakteri tersebut tanah akan kaya nitrogen, dimana nitrogen tersebut sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.
Di alam, sisa-sisa tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati yang telah diuraikan oleh bakteri saprofit, akan diubah oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus menjadi nitrit. Bakteri Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat dan selanjutnya nitrat diserap kembali oleh tumbuhan. Perubahan-perubahan tersebut disebut dengan siklus nitrogen.
3 komentar:
Makasih buat infonya ya! Terbantu nyari tugas nih, jadi lebih gampang.
Terus buat info-info bermanfaaaaat!! Go, Go, Bio-gers!
Terima kasih...
Sering-sering mampir ke site ajahh :D
terimakasih sangat membantu
Posting Komentar