Kamis, 11 November 2010

Seraya Berdoa

Damai, diam, luka, duka
Inikah yang selama ini kita rasakan
Alam tak lagi bersahabat
Namun selalu berubah
Tangisan air mata berderai
Ingatkan luka yang begitu mendalam
Kesepian seolah menjadi teman
Apakah ini balasan yang selama ini kita lakukan ?

Gemuruh ombak menuju pantai
Ikuti air yang mengalir begitu deras
Tak mudah kita membendungnya
Awal kehancuran ada di depan mata

Pada – Mu Tuhan aku bersimpuh
Engkau Maha Segalanya
Raga ini ku serahkan seraya berdo’a
Tuhan ampuni dosaku
Inginku selalu berada dalam lindungan – Mu
Waktu terus berputar
Ingatkan ku, tegur diriku bila telah melupakan - Mu

Tidak ada komentar: